Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan angka inflasi ini lebih rendah dibandingkan periode bulan sebelumnya.
"Angka ini jauh lebih rendah dari inflasi dua bulan sebelumnya Mei dan Juni," di Gedung BI, Jakarta, Jumat (5/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan sejumlah komoditas mengalami penurunan harga pada awal bulan ini. Bahkan sejumlah bahan makanan mencatatkan deflasi, serta angkutan antarkota yang juga mengalami deflasi di awal Juli ini.
"Banyak komoditas yang mengalami penurunan, baik yang terkait bahan makanan seperti daging ayam ras kemudian bawang merah, bawang putih yang bulan-bulan sebelumnya terjadi inflasi bulan ini terjadi deflasi. Dan juga tarif angkutan antarkota juga terjadi deflasi 0,08%," jelas dia.
Rendahnya inflasi pada Juli, lanjut dia, akan mendukung tercapainya sasaran inflasi tahun ini. BI memperkirakan inflasi 2019 berada pada level 3,5 plus minus satu persen.
"Jadi ini inflasi kembali kepada polanya, rendah dan terkendali. Dan ini mengkonfirmasi perkiraan kami bahwa inflasi akhir tahun ini insyaallah akan lebih rendah dari titik tengah sasaran 3,5%" pungkasnya.
(kil/fdl)