Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terlibat dalam perbincangan itu. Budi tampak duduk lesehan di sebelah kiri Jokowi. Sementara di sebelah kanan Jokowi terlihat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Budi mengaku saat itu Jokowi memang memanggil dirinya dan Basuki. Ada sejumlah pekerjaan pemerintah yang dibahas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pembahasan infrastruktur tersebut yakni mengenai perluasan bandara dan terminal Sam Ratulangi Manado. Bandara Kertajati di Jawa Barat juga disinggung.
"Kita bahas Bandara Sam Ratulangi, tentang runway yang akan diperpanjang. Tadi juga bahas Bandara Kertajati. Kan kemarin sudah dilakukan pengalihan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati di Majalengka. Proses pengalihan berjalan dengan lancar. Saya kemarin memantau pengalihan penerbangan tersebut sampai penerbangan terakhir yang mendarat di Kertajati. Saya lihat semua penumpang diangkut menggunakan transportasi darat dan diantar ke kota tujuan masing-masing," jelas Budi.
Ditegaskan Budi, Presiden Jokowi menaruh perhatian serius dalam pembahasan baik mengenai perluasan bandara, perbaikan kawasan wisata di Provinsi Sulut, maupun mengenai operasional Bandara Kertajati.
"Presiden sangat concern soal hal tersebut," katanya.
Pantauan detikFinance, perbincangan Jokowi dengan para menteri tersebut terjadi saat dalam perjalanan dari dermaga di Minahasa menuju Pulau Bunaken di Teluk Manado. Selain Budi Karya dan Basuki, ikut juga dalam perjalanan tersebut Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri ATR Sofyan Djalil dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
(jor/ara)