Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim mengatakan, PLTP small scale ini sebesar 10 MW. Proyek ini masuk dalam program strategis nasional RUPTL 2019-2018.
"Bahkan termasuk kegiatan prioritas pemantauan kantor staf Presiden Jokowi yang selalu dimonitor guna peningkatan kapasitas terpasang PLTP di Indonesia. Besarnya 10 MW dan PLTP small scale ini yang pertama di Indonesia," kata dia usai groundbreaking di lapangan panas bumi Dieng, Desa Sikunang, Wonosobo, Rabu (10/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek senilai US$ 19 juta dolar akan memenuhi kebutuhan daya listrik di Jawa dan Bali. Dengan adanya pembangunan PLTP small scale di Dieng dan di Patuha, GeoDipa akan menambah pasokan produksi listriknya sebesar 130 MW.
"PLTP Unit 1 Dieng 60 MW tapi memang usianya sudah tua jadi perlu ada yang baru untuk menambah produksi listrik. Nantinya diperuntukkan untuk kebutuhan listrik Jawa dan Bali," terangnya.
Ia juga menyampaikan, Geo Dipa juga bertanggungjawab dalam memenuhi target rencana umum energi nasional. Apalagi energi ini tersedia melimpah.
"Proyek ini merupakan langkah konkret rencana jangka panjang. Selain itu juga untuk mewujudkan komitmen BUMN dalam membuka kawasan ekonomi nasional Indonesia berbasis pemanfaatan energi domestik," ujarnya.
Tonton Video Berusia Nyaris Seabad, Pipa PLTA Lamajan Belum Pernah Bocor:
(hns/hns)