Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini masih stagnan di level Rp 14.119.
Pada pra perdagangan, IHSG naik 13,9 poin (0,21%) ke 6.424. Sementara indeks LQ45 ikut naik 3,3 poin (0,3%) ke 1.028.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG terus melanjutkan penguatan hingga pukul 09.05 waktu JATS. IHSG naik 14 poin (0,22%) ke 6.424 dan Indeks LQ45 menguat 1,9 poin (0,2%) ke 1.026.
Hingga sesi I berakhir, IHSG turun tipis 4,6 poin (0,07%) ke 6.406. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,3 poin (0,23%) ke level 1.022.
Pada sore hari, IHSG ditutup naik tipis 6,3 poin (0,1%) ke 6.417. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 1 poin (0,1%) ke 1.026.
Perdagangan saham ditransaksikan 499.238 kali dengan nilai Rp 9,3 triliun. Sebanyak 177 saham menguat, 217 saham turun dan 160 saham stagnan.
Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 26,860.20 (+0.29%), NASDAQ ditutup 8,202.53 (+0.75%), S&P 500 ditutup 2,993.07 (+0.45%).
Bursa US ditutup menguat tipis setelah adanya testimoni dari Jerome Powell selaku Gurbenur The Fed. Banyak investor percaya kembali bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada akhir juli. Sehingga, kami berekspektasi bahwa bursa US masih akan meneruskan penguatanya pada hari ini.
Bursa saham Asia dibuka menguat, di mana KOSPI sudah mencapai 2078.71 (+1.00%) dan Nikkei masih berada pada 21,552.77 (+0.09%). Sentimen positif The Fed masih berlangsung.
Perdagangan bursa saham Asia sendiri mayoritas bergerak positif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 110 poin ke 21.643
- Indeks Hang Seng naik 227 poin ke 28.431
- Indeks Komposit Shanghai naik 2,4 poin ke 2.917
- Indeks Strait Times bertambah 10 poin ke 3.350
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 750 ke Rp 14.000, Indah Kiat (INKP) turun Rp 400 ke Rp 8.350, Charoen Pokphand (CPIN) turun Rp 225 ke Rp 5.500.
(eds/dna)