Garap Proyek Masjid Istiqlal sampai Tol Becakayu, Begini Kas Waskita?

Garap Proyek Masjid Istiqlal sampai Tol Becakayu, Begini Kas Waskita?

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 11 Jul 2019 15:00 WIB
Tol Becakayu/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatat sudah mengantongi Nilai Kontrak Baru (NKB) hingga Mei 2019 sebesar Rp 7,2 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut ditopang oleh sejumlah proyek.

Ada beberapa proyek baru yang tengah dikerjakan Waskita saat ini, yang terbaru adalah proyek renovasi Masjid Istiqlal. Nilai proyeknya mencapai Rp 423 miliar.

Selain itu, Waskita juga tengah menggarap proyek Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya senilai Rp 623 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga jalan Tol Becakayu Seksi 2A senilai Rp 773 miliar, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Rp 422 miliar, dan Rest Area Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar Rp 343 miliar.


Dari perolehan itu potensi arus kas masuk dari aktivitas operasional WSKT selama 2019 diperkirakan mencapai Rp 55 triliun. Arus kas itu berasal dari Proyek Turnkey Rp 26,5 triliun yang diharapkan selesai tahun ini, serta Proyek Konvensional Rp 29 triliun yang terdiri dari pekerjaan proyek berbasis progres.

Perseroan juga mengaku berpeluang memperoleh pengembalian dana talangan tanah sebesar Rp 7,8 triliun. Dengan demikian, tahun ini, WSKT diperkirakan mendapatkan kas masuk sekitar Rp 63 triliun.

Perseroan juga menekankan, penambahan proyek baru itu ditunjang dengan meningkatkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) melalui ISO 45001:2018. Perseroan telah mengadakan pelatihan auditor internal ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System pada 8-10 Juli 2019 di Jakarta.

Kegiatan ini diadakan dalam upaya peningkatan berkelanjutan kompetensi sumber daya manusia internal auditor QHSE, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya. Kegiatan ini juga merupakan tahapan final menuju kegiatan audit internal rutin dan eksternal tahunan integrasi sistem manajemen ISO 45001:2018, 9001:2015 dan 14001:2015 oleh SGS pada triwulan III-2019.


"Lebih dari 30 personel calon auditor internal QHSE ini diharapkan mampu melakukan self assessment rutin dalam mengendalikan kinerja QHSE yang unggul dan zero accident atau incident injury free," kata Director of Business Development & Quality, Safety, Health and Environment WSKT Fery Hendriyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2019).


Garap Proyek Masjid Istiqlal sampai Tol Becakayu, Begini Kas Waskita?



(das/hns)

Hide Ads