Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini masih stagnan di level Rp 14.119.
Pada pra perdagangan, IHSG turun ke 6.414,198. Sementara indeks LQ45 ikut turun ke 1.025,333.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuka perdagangan Jumat (12/7/2019), IHSG masih melanjutkan pelemahan ke 6.415,316. Indeks LQ45 juga masih melemah ke 1.025,447.
IHSG terus berhasil berbalik menguat pada pukul 09.05 waktu JATS. IHSG naik ke 6.423,62 namun Indeks LQ45 masih melemah ke 1.025,605.
Indeks US ditutup mixed pada hari Kamis karena investor digest berita tentang trade dan bank sentral.
Selama semi-annual monetary policy testimony, Ketua The Fed Powell menyarankan bahwa The Fed memiliki ruang untuk melonggarkan policy rate di tengah melemahnya hubungan antara inflasi dan unemployment. Ekspektasi bahwa Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga mendorong rally di awal sesi trading.
Namun, gains ditutup, setelah Presiden Trump menulis di twitter bahwa China "mengecewakan kita" dengan tidak membeli produk pertanian AS, dimana hal ini meningkatkan kekhawatiran akan negosiasi trade.
Perdagangan bursa saham Asia sendiri mayoritas bergerak positif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 8 poin ke 21.652,170
- Indeks Hang Seng naik 120 poin ke 28.552,369
- Indeks Komposit Shanghai naik 12 poin ke 2.930,110
- Indeks Strait Times bertambah 9 poin ke 3.359,560
(dna/dna)