Hal itu diungkapkan Jokowi saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Jokowi juga mengajak Prabowo Subianto untuk bersama-sama membangun Indonesia menjadi negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai kontestasi politik selesai, Jokowi bilang, sudah tidak ada lagi yang namanya cebong dan kampret. Dirinya pun meminta agar seluruh lapisan masyarakat bergotong royong membangun Indonesia.
"Tidak ada lagi yang namanya cebong. Tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada adalah garuda. Garuda pancasila," jelas dia.
"Saya kira kalau sudah melihat para pemimpinnya sudah bergandengan mestinya pendukung sudah selesai dan bergandengan semuanya," tambahnya.
Sementara itu, Prabowo Subianto pun sepakat untuk membantu pemerintahan periode 2019-2024.
"Menjadi presiden itu mengabdi. Masalah yang dipikul besar. Kami siap membantu kalau diperlukan. Mohon maaf kalau kira mengkritisi bapak sekali sekali," kata Prabowo.
Dia pun sepakat juga bahwa usai Pemilu Pilpres pada April 2019, tidak ada lagi cebong dan kampret.
"Jadi saya sangat setuju. Sudah tidak ada cebong-cebong, tidak ada kampret-kampret. Semuanya merah putih," ungkap Prabowo.
(hek/fdl)