Penyalur BBM Satu Harga akan Ditambah hingga 500 Titik

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menargetkan program bahan bakar minyak (BBM) satu harga mencapai 500 titik dari target saat ini yang sebanyak 170 titik. Dia bilang, dari target 170 titik, saat ini sudah ada 163 titik BBM satu harga yang tersalurkan.

"Saya sudah izin Bapak Presiden, program ini akan diteruskan minimal sampai 500 titik," kata Jonan seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian ESDM, Sabtu (13/7/2019).

Jonan mengakui masih terdapat sekitar 1.000 kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM di daerah pelosok.

"Ini yang kami dorong. Kami harapkan nanti BP, Shell dan Exxonmobil bisa ikut membantu," ungkapnya.

Baca juga: Copot Djoko Siswanto, Jonan akan Lelang Jabatan Dirjen Migas

Jonan menegaskan Pemerintah terus berupaya mendorong pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Apa yang dilakukan pemerintah adalah untuk kebaikan bangsa dan kesejahteraan negara," tegas Jonan.

Sementara untuk tingkat rasio elektrifikasi hingga saat ini sudah mencapai sebesar 98,8%. Tahun ini, Pemerintah mendorong tingkat elektrifikasi menjadi sekitar 99%.

Saat ini, masih ada lebih dari 500 ribu rumah tangga belum berlistrik yang tidak mampu membayar biaya sambungan listrik. Biaya penyambungan yang besarnya sekitar Rp 700 ribu ini akan terus diupayakan Pemerintah dan juga dengan dukungan dari berbagai stakehoders.

Baca juga: Ini Pesan Khusus Jonan ke Sekjen Baru DEN Djoko Siswanto

(eds/hns)