Pameran yang bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan industri mainan di Indonesia. Oleh karena itu, pameran ini diperuntukkan bagi pelaku industri besar untuk mengembangkan bisnisnya di industri mainan.
"Diharapkan melalui pameran ini akan terjadi transfer teknologi dari industri mainan luar negeri yang turut berpartisipasi dalam pameran ini. Selain itu, pameran ini juga diharapkan dapat menjadi peluang bagi industri dalam negeri untuk mencari sumber-sumber bahan baku, teknologi, desain dan hal-hal lainnya yang dapat memperkaya kompetensi industri mainan di dalam negeri", jelas Direktur Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Kemenperin Sri Yunianto, di Jiexpo, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data BPS, jumlah anak usia 0-14 tahun di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 70 juta orang. Hal tersebut merupakan peluang pasar yang cukup besar bagi industri mainan di Indonesia.
Lalu, berdasarkan data Kemenperin, terdapat sekitar 90 perusahaan industri mainan skala menengah besar dan industri kecil yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, yang berhasil menyerap sekitar 86 ribu tenaga kerja.
Perusahaan-perusahaan tersebut mampu mencatatkan nilai ekspor sebesar US$ 382 juta pada tahun 2018, atau naik 10% dari tahun 2017, dan menunjukkan neraca positif sebesar US$ 132 juta dari nilai impornya.
Di samping itu nilai investasi di sektor industri mainan pada tahun 2018 mencapai Rp 200 miliar.
Jenis mainan yang dipamerkan di IITE ada berbagai macam. Di antaranya adalah action figure, boneka, miniatur mobil-mobilan, hingga mainan besar seperti ding-dong, trampolin, dan sebagainya.
Pengunjung bisa langsung membeli mainan dan melakukan transaksi di tempat. Khusus untuk supplier mainan dari luar Indonesia hanya melayani transaksi partai besar atau business to business (b2b).
Pengunjung yang masuk ke acara pameran ini tidak dikenakan biaya alias gratis. IITE yang digelar oleh ChaoYu Expo dan Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) akan berlangsung dari 18-20 Juli 2019.
(zlf/zlf)