Salah satu orang terkaya di Korea Selatan mendapatkan hartanya dari bisnis produk kecantikan dan skin care. Suh Kyung-Bae namanya. Pria 56 tahun ini merupakan pemimpin AmorePacific, merek produk kecantikan dan kosmetik terbesar se-Korea.
Industri kosmetik memang berkembang pesat di Korea Selatan dan harga saham perusahaannya telah meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dalam lima tahun terakhir. Tidak heran kalau Suh masuk ke dalam 10 besar orang terkaya di negeri ginseng. Dia bertengger di posisi keenam pada daftar orang terkaya Korea versi Forbes.
Perusahaan yang dipimpin Suh ini juga menelurkan sejumlah merek kosmetik, mulai dari AmorePacific, Sulwhasoo, Laneige, Mamonde, Innisfree dan Etude House. Serta berbagai macam produk perawatan kulit dan kecantikan.
AmorePasific dikenal sukses karena sering menggunakan tradisi herbal dalam produknya, penggunaan bahan-bahan alami ini seperti ginseng, kacang kedelai, dan teh hijau. Kalau ditelusuri kembali tradisi herbal ini memang sudah mengakar kuat ke perusahaan yang sudah berusia 70 tahun itu.
Jauh sebelum Suh, neneknya mengawali dinasti produk kecantikan dengan membuat minyak rambut berbasis kamelia pada 1930-an. Waktu berlalu, ayahnya, Suh Sung-Whan, mengambil alih bisnis pada tahun 1943 dan mengembangkannya. Ayah Suh membentuk sebuah perusahaan bernama Pacific Chemical Industry pada tahun 1945 yang memiliki laboratorium penelitian untuk mengembangkan produk kosmetik.
Suh sendiri bergabung dengan AmorePacific pada tahun 1980-an setelah mendapatkan gelar MBA dari Cornell University di Amerika Serikat, awalnya dia bekerja di berbagai departemen sebelum diangkat menjadi chief executive pada 1997. Sejak 2002 Suh membawa perusahaan menjadi go internasional dengan memperluas pasar untuk banyak merek kosmetiknya ke Hong Kong, daratan China, Taiwan, Singapura, Jepang, Vietnam, Filipina, bahkan ke Amerika Serikat.
Sekarang Suh memiliki hampir 7.600 staf di luar negeri, lebih dari 6.000 di Korea Selatan, di mana ia menikmati pangsa pasar 40 persen. Suh mengatakan perusahaannya mau menjadi "perusahaan merek global terhebat" pada tahun 2020.
Popularitas musik pop Korea dan drama televisi adalah salah satu faktor dalam kisah sukses AmorePacific, dengan banyak wanita ingin meniru penampilan para artis Korea. Suh setuju dengan hal tersebut, namun lebih jauh lagi dia mengatakan yang paling penting adalah mengetahui kebutuhan pelanggannya. Salah satunya lewat memahami pelanggan dengan meneliti pasar serta lakukan inovasi.
Salah satu terobosan terbaik Suh adalah mengembangkan sebuah produk kecantikan berbentuk minuman. Penelitian AmorePacific menemukan bahwa pelanggan Asia menyukai produk minuman yang dapat meningkatkan kecantikan mereka.
Suh mengembangkan produk minuman kolagen untuk merek Laneige yang telah terbukti populer sejak diluncurkan tahun lalu. Penjualannya saja lebih dari 10.000 unit per bulan di daratan China dan Hong Kong. Taiwan, dan Hong Kong sekarang menyumbang 10 persen dari penjualannya.
Bahkan pembeli dari China tidak hanya membeli dari distributor di negaranya saja, tetapi juga sampai rela terbang ke Korea Selatan hanya untuk membeli produk kecantikan di toko bebas bea. Pembelian tersebut membantu laba bersih AmorePacific naik 42 persen tahun lalu.
Kini perusahaan Suh menjadi pembuat kosmetik dan skin care terbesar di Korea Selatan dengan penjualan sebesar US$ 5,6 miliar sekitar Rp 78,4 triliun (kurs Rp 14.000). Suh juga memanfaatkan gelombang Hallyu, gelombang budaya pop Korea yang telah melanda Asia dan AS, dia memanfaatkan hal ini dengan melakukan penempatan produknya dan dukungan endorsement selebriti.
Kini, Suh memiliki total kekayaan sebanyak US$ 3,3 miliar atau setara dengan Rp 46,2 triliun, jumlah itu didapatkannya hanya dari bisnis produk kecantikan danskincarenya. Dalam daftar orang terkaya sedunia Forbes, Suh bertengger di posisi 568.
Industri kosmetik memang berkembang pesat di Korea Selatan dan harga saham perusahaannya telah meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dalam lima tahun terakhir. Tidak heran kalau Suh masuk ke dalam 10 besar orang terkaya di negeri ginseng. Dia bertengger di posisi keenam pada daftar orang terkaya Korea versi Forbes.
Perusahaan yang dipimpin Suh ini juga menelurkan sejumlah merek kosmetik, mulai dari AmorePacific, Sulwhasoo, Laneige, Mamonde, Innisfree dan Etude House. Serta berbagai macam produk perawatan kulit dan kecantikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AmorePasific dikenal sukses karena sering menggunakan tradisi herbal dalam produknya, penggunaan bahan-bahan alami ini seperti ginseng, kacang kedelai, dan teh hijau. Kalau ditelusuri kembali tradisi herbal ini memang sudah mengakar kuat ke perusahaan yang sudah berusia 70 tahun itu.
Jauh sebelum Suh, neneknya mengawali dinasti produk kecantikan dengan membuat minyak rambut berbasis kamelia pada 1930-an. Waktu berlalu, ayahnya, Suh Sung-Whan, mengambil alih bisnis pada tahun 1943 dan mengembangkannya. Ayah Suh membentuk sebuah perusahaan bernama Pacific Chemical Industry pada tahun 1945 yang memiliki laboratorium penelitian untuk mengembangkan produk kosmetik.
Suh sendiri bergabung dengan AmorePacific pada tahun 1980-an setelah mendapatkan gelar MBA dari Cornell University di Amerika Serikat, awalnya dia bekerja di berbagai departemen sebelum diangkat menjadi chief executive pada 1997. Sejak 2002 Suh membawa perusahaan menjadi go internasional dengan memperluas pasar untuk banyak merek kosmetiknya ke Hong Kong, daratan China, Taiwan, Singapura, Jepang, Vietnam, Filipina, bahkan ke Amerika Serikat.
Sekarang Suh memiliki hampir 7.600 staf di luar negeri, lebih dari 6.000 di Korea Selatan, di mana ia menikmati pangsa pasar 40 persen. Suh mengatakan perusahaannya mau menjadi "perusahaan merek global terhebat" pada tahun 2020.
Popularitas musik pop Korea dan drama televisi adalah salah satu faktor dalam kisah sukses AmorePacific, dengan banyak wanita ingin meniru penampilan para artis Korea. Suh setuju dengan hal tersebut, namun lebih jauh lagi dia mengatakan yang paling penting adalah mengetahui kebutuhan pelanggannya. Salah satunya lewat memahami pelanggan dengan meneliti pasar serta lakukan inovasi.
Salah satu terobosan terbaik Suh adalah mengembangkan sebuah produk kecantikan berbentuk minuman. Penelitian AmorePacific menemukan bahwa pelanggan Asia menyukai produk minuman yang dapat meningkatkan kecantikan mereka.
Suh mengembangkan produk minuman kolagen untuk merek Laneige yang telah terbukti populer sejak diluncurkan tahun lalu. Penjualannya saja lebih dari 10.000 unit per bulan di daratan China dan Hong Kong. Taiwan, dan Hong Kong sekarang menyumbang 10 persen dari penjualannya.
Bahkan pembeli dari China tidak hanya membeli dari distributor di negaranya saja, tetapi juga sampai rela terbang ke Korea Selatan hanya untuk membeli produk kecantikan di toko bebas bea. Pembelian tersebut membantu laba bersih AmorePacific naik 42 persen tahun lalu.
Kini perusahaan Suh menjadi pembuat kosmetik dan skin care terbesar di Korea Selatan dengan penjualan sebesar US$ 5,6 miliar sekitar Rp 78,4 triliun (kurs Rp 14.000). Suh juga memanfaatkan gelombang Hallyu, gelombang budaya pop Korea yang telah melanda Asia dan AS, dia memanfaatkan hal ini dengan melakukan penempatan produknya dan dukungan endorsement selebriti.
Kini, Suh memiliki total kekayaan sebanyak US$ 3,3 miliar atau setara dengan Rp 46,2 triliun, jumlah itu didapatkannya hanya dari bisnis produk kecantikan danskincarenya. Dalam daftar orang terkaya sedunia Forbes, Suh bertengger di posisi 568.
(zlf/zlf)