"Belum, belum sama sekali," kata Rini di komplek Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019).
Roy Edison Maningkas telah menyampaikan keinginannya lewat sebatas surat yang beberapa waktu disampaikan ke pihak Kementerian BUMN. Hanya saja, surat pengunduran diri belum didapatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan komisaris kalau dia mau nulis tapi saya belum terima, jadi saya belum tahu. Jadi harap bicara dengan Preskomnya atau pun dengan deputi. Saya belum dapat kabar," ungkap dia.
Sebelumnya, pengunduran Roy Maningkas direstui Kementerian BUMN 30 hari dari surat disampaikan.
Roy bercerita selama empat tahun belakangan dia sudah ingin mengundurkan diri dari Komisaris Independen Krakatau Steel, namun hanya sebatas lisan. Keinginannya untuk mengundurkan diri karena utang Krakatau Steel yang katanya menumpuk.
"Saya coba berusaha bersama dewan komisaris lain membuat Krakatau Steel menjadi lebih pulih. Karena saat saya masuk Krakatau Steel utangnya sudah US$ 3 miliar dan kerugiannya sudah Rp 4,2 triliun," kata Roy di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).
(hek/zlf)