Adapun delegasi Hyundai yang bertemu Jokowi, antara lain Executive Vice Chairman Hyundai Chung Euisun. President Hyundai Kong Young Woon, Executive Vice President Hyundai Park Hong-Jae, dan Senior Vice President Hyundai Lee Youngtack.
Airlangga mengatakan pertemuan tersebut membahas rencana investasi Hyundai Motors di Indonesia. Pertemuan tersebut juga membicarakan masa depan kendaraan listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut pembicaraan seputar penggunaan teknologi di industri otomotif. Penggunaan teknologi di industri otomotif bahkan melahirkan ide menciptakan kendaraan terbang.
"Bahkan industri ini sedang mempertimbangkan untuk flying vehicle. Jadi pembahasan seputar teknologi," lanjutnya.
Hyundai juga tengah mengkaji rencana investasinya di Indonesia. Mereka sedang mencari lokasi dan berharap adanya insentif fiskal.
"Jadi investasi sedang dalam studi, mereka sedang melakukan survei daripada kawasan dan permintaan terkait dengan fiskal insentif," tuturnya.
Airlangga mengatakan, Jokowi menyambut positif rencana tersebut karena salah satu andalan ekspor Indonesia.
Mobil yang diproduksi Hyundai nantinya juga diekspor, jumlahnya 40% dari total produksi.
"Mereka menargetkan salah satu skemanya adalah untuk ekspor sekitar 40%," katanya.
Tonton video Perpres Kendaraan Listrik Siap, Jokowi Tinggal Tanda Tangan: