Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen mengatakan, pihaknya akan menelisik pergerakan saham perusahaan saat manajemen mengumumkan kerjasama dengan PT Mahata Aero Teknologi.
Kerjasama yang dilakukan pada November 2018 merupakan penyediaan akses layanan internet itu yang membuat laporan keuangan GIAA kinclong di 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menilik pergerakan saham, OJK juga akan memeriksa lebih detil pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi saham GIAA.
Pada rentang perdagangan di November 2018 saham GIAA memang terlihat meningkat signifikan. Pada November 2018 saham GIAA berada di kisaran Rp 200-230, namun sejak awal Desember 2018 meningkat hingga level Rp 635
Meski begitu, Hoesen menegaskan bahwa OJK masih fokus pada sanksi yang diberikan. Manajemen Garuda Indonesia diminta untuk mengoreksi laporan keuangannya di 2018 yang terlihat kinclong.
"Yang penting satu ini dulu diselesaikan," tambahnya.
(das/dna)