Budi didampingi Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Purnomo, Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa saat meninjau proyek tersebut. Budi mengatakan pengembangan infrastruktur untuk wisata ini merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami mengadakan ratas dengan Pak Gubernur, arahan presiden agar Bali ditingkatkan kapasitasnya untuk dijadikan tujuan wisata. Kita tahu Tanah Ampo Padangbai sebagai salah satu prasarana konektivitas oleh karena kami meninjau hari ini, proyek ini memang kolaborasi antara pemda tingkat II sama pusat," kata Budi di lokasi, Manggis, Karangasem, Bali, Jumat (26/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan pengembangan pelabuhan Tanah Ampo ini bakal menggandeng pihak swasta. Dia mengatakan Tanah Ampo dirancang untuk sandar kapal-kapal crusie maupun yacht.
"Untuk selanjutnya kita ingin lebih profesional. Oleh karena ini kita akan kerja sama bersama swasta di sini. Supaya proyek-proyek yang nilainya lebih banyak bisa diinvestasi swasta dan kita harap swasta punya kompetensi di bidang konektivitas laut apakah cruise, yacht akan ada di sini," jelasnya.
Gubernur Koster menambahkan pelabuhan Tanah Ampo ini merupakan salah satu sarana dan prasarana infrastruktur penunjang darat, laut, dan udara. Apalagi saat ini Bali tengah menyusun transportasi publik yang terintegrasi.
"Jadi ini Pelabuhan Tanah Ampo salah satu pelabuhan sebagai sarana prasarana atau infrastruktur darat, laut, dan udara yang kami rancang secara terintegrasi dan terkoneksi untuk melayani kebutuhan transportasi publik maupun wisatawan. Khususnya Tanah Ampo kami desain untuk kapal-kapal cruise yang datang ke Bali yang harus disiapkan dengan pelabuhan berstandar internasional," ujar Koster.
Koster mengatakan pembangunan pelabuhan ini ditargetkan kelar dua tahun mendatang. Koster mengatakan proyek pelabuhan itu juga bakal menjadi kawasan perekonomian di Karangasem.
"Ini kan akan dikembangkan kawasan perekonomian, makanya ini tidak hanya pelabuhan tapi juga akan diintegrasikan konsep pembangunan ekonomi di kabupaten Karangasem," harap Koster
(ams/hns)