CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, investasi dari Softbank akan dimanfaatkan untuk pengembangan teknologi Tokopedia.
"Tentunya kita akan investasi lebih banyak ke AI untuk bagaimana membangun teknologi yang memungkinkan misi Tokopedia mengerahkan ekonomi selain digital lebih cepat terwujud," kata William di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang akan dikembangkan oleh Tokopedia, adalah gudang pintar atau smart house dan smart logistic. Gudang pintar dibangun untuk mempercepat arus pengiriman barang produk e-commerce.
"Sehingga orang-orang nggak perlu urbanisasi lagi," jelas dia.
Dia menceritakan, jaringan perdagangan Tokopedia sudah tersebar dari Aceh sampai Papua. Dengan adanya gudang pintar, pelaku usaha hanya cukup menaruh produknya di setiap gudang pintar.
"Nantinya dengan teknologi AI, kita bisa melakukan demand prediction, sehingga pedagang di Aceh itu bisa menaruh barang mereka sesuai prediksi dagangan mereka akan laku di kota mana," jelas dia.
Kehadiran gudang pintar ini diharapkan bisa mengurangi biaya kirim barang ke konsumen. Selain itu, waktu pengirimannya juga bisa dipersingkat.
"Dengan begitu kita akan bisa belanja dari penjual mana pun di Tokopedia, tapi barangnya dikirim hari itu juga dan bukan hanya hari itu juga, ongkos kirimnya pun sangat terjangkau," tambahnya.
Perlu diketahui, Softbank berencana menambah investasinya di Indonesia senilai US$ 2 miliar dengan opsi tambahan US$ 1 miliar. Investasi ini akan ditujukan untuk pembangunan kantor pusat Grab hingga ke Tokopedia.
(hek/ara)