Menurut pengamat transportasi dan tata kota Azas Tigor Nainggolan angkutan umum di Jakarta aksesnya masih kurang. Menurutnya, masyarakat masih dibuat repot untuk naik angkutan umum.
"Karena angkutan umum ini belum akses, nggak mudah masyarakat gunakan kendaraan umum secara nyaman, masih repot berpergian naik kendaraan umum," kata Tigor ketika dihubungi detikFinance, Senin (29/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal kata Tigor, tak perlu dipaksa atau usaha lebih dari pemerintah masyarakat pasti akan naik transportasi umum dengan sendirinya. Paling penting menurutnya kebutuhan masyarakat akan transportasi yang integratif dapat terpenuhi.
"Masyarakat itu bakal naik angkutan dengan sendirinya kalau angkutan umumnya sesuai sama yang dibutuhkan mereka, yang mereka butuh ya akses yang integratif," kata Tigor.
Tigor mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kurang baik. Padahal, menurutnya pembangunannya sudah sangat bagus.
"(Jakarta) Perlu memperbaiki layanan angkutan umum, pengaturan rute ini nggak becus nggak bagus. Dibangunnya sih udah ada bagus malah, MRT aja udah ada kita," kata Tigor.
Untuk itu Tigor mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta punya pekerjaan rumah (PR) untuk memperbaiki akses transportasi umum di Jakarta. Katanya, antar moda transportasi jangan dibiarkan berjalan sendiri-sendiri.
"PR-nya itu bagaimana ngebangun layanan yang akses dan integratif. Jangan jalan sendiri-sendiri, TJ jalan sendiri, MRT jalan sendiri, comuter line sendiri, bagaimana untuk integrasi ini semua sehingga layanannya akses," kata Tigor.
Polusi Jakarta makin parah, kualitas udaranya pun semakin buruk. Yuk, bantu kurangi polusi Jakarta dengan naik angkutan umum. Lagian kan lebih #enakdisopirin daripada nyetir sendiri.
(dna/dna)