Namun, Jakarta tak bisa sendirian mengurangi polusi. Pengamat transportasi Djoko Setijowarno berpendapat, perlu ada kontribusi dari kota-kota penyangganya yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, mengingat Jakarta memang menjadi wilayah yang banyak didatangi oleh masyarakat dari daerah-daerah tersebut.
"Untuk angkutan umum, saya nggak bisa bilang cukup atau tidak cukup ya. Orang yang bergerak di Jakarta itu ada dari Bogor, Tangerang, Depok sampai Bekasi. Yang jadi pertanyaan, apakah orang dari daerah yang ke Jakarta itu menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi?" ujar Djoko saat dihubungi detikFinance, pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, kebanyakan orang dari wilayah sekitar Jakarta menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini karena masalahnya di sekitar rumah mereka tidak ada angkutan umum yang memadai, ini yang juga menyebabkan kendaraan umum membludak di Jakarta.
Menurut Djoko, untuk meminimalisir hal ini. Pemerintah daerah harus meningkatkan bus-bus yang terkoneksi dengan wilayah luar Jakarta, sehingga masyarakat luar yang masuk ke Jakarta bisa lebih efisien menggunakan angkutan umum. Djoko meyakini, jika bus sudah saling terkoneksi maka masyarakat akan tertarik menggunakan angkutan umum ke pusat kota.
"Misalnya sekarang kan ada angkutan dari Summarecon yang ke pusat kota, atau ke Poris, ke Depok nah model seperti itu yang harus diperbanyak. Kalau perlu dibuat jalur khusus TransJakarta supaya lebih nyaman. Insya Allah ini bisa membantu mengurangi beban di Jakarta," jelas dia.
Djoko menyampaikan model transportasi umum seperti commuterline saat ini memang sudah sangat padat. Karena itu dibutuhkan alternatif transportasi massal yang lain seperti MRT dan LRT yang saat ini sedang dalam pembangunan.
"LRT juga harus dipercepat pembangunannya. Lalu kalau MRT sudah sampai kota juga saya yakin bisa menarik minat masyarakat untuk beralih ke transportasi umum," imbuh dia.
Polusi Jakarta makin parah, kualitas udaranya pun semakin buruk. Yuk, bantu kurangi polusi Jakarta dengan naik angkutan umum. Lagian kan lebih #enakdisopirin daripada nyetir sendiri.
(kil/dna)