Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan biaya seleksi CPNS tahun ini bisa nol rupiah. Namun ada sejumlah hal yang harus dicatat.
"Sehingga kalau dikatakan butuh biaya berapa could be zero," kata Ridwan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau bisa BKN pakai eksisting budget aja, pakai eksisting facility aja, tetapi tentu nggak cukup," ujarnya.
Baca juga: Hati-hati, Soal Ujian CPNS Bakal Beda-beda |
Ridwan mengatakan, BKN memiliki 31 fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk menggelar seleksi CPNS, sedangkan pemerintah daerah ada 77. Akan tetapi jumlah tersebut tidak cukup.
"BKN cuma punya 31 eksisting facility di seluruh Indonesia. Daerah ada 77 yang ready. Nah itu kurang," tuturnya.
Tambahan fasilitas atau gedung yang hisa dimanfaatkan untuk seleksi CPNS, lanjut Ridwan, bisa saja menggunakan gedung sekolah. Namun perlu disesuaikan juga penggunaannya dengan kegiatan belajar mengajar. Opsi untuk menggunakan ruang kampus juga bisa direalisasikan.
"Coba kita expand misalnya sekolah bisa digunakan nggak? Nah seperti PPPK tahap I kemarin kan pakai sekolah tapi tunggu dulu sekolah-sekolah kan punya agenda-agenda. Kemudian Kemenristekdikti dengan ratusan PTN-nya juga punya katakan asal ada LAN saja, ada misalnya lab bahasa Inggris gitu. Nah itu bisa dipakai. Ini yang sedang dijajaki," katanya.
(ara/fdl)