Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Anwar Sanusi mengatakan pertemuan tersebut memiliki makna strategis dalam peningkatan ketahanan pangan. Melalui bimtek yang digelar Selasa (30/7/2019) ini, para aparatur daerah bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengenalan, tantangan, potensi dan pengembangan sumber daya pangan. Selain itu juga dalam rangka peningkatan pengetahuan dan keterampilan penguasaan teknologi bagi aparatur daerah pendamping dalam pengelolaan sumber daya air.
"Saya memandang pertemuan kali ini memiliki makna strategis untuk membangun komitmen bersama agar nantinya kita mendapat yang terbaik dari output dan outcomes kegiatan tahun 2019, khususnya ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan melalui pembangunan embung dan produk unggulan kawasan perdesaan," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga membangun sarana prasarana produksi pasca panen di Kabupaten Sorong selatan, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat dan Kabupaten Lombok Timur. Kami memahami bahwa peningkatan sumber daya manusia pengelola juga menjadi faktor penting dan utama dalam menciptakan keberhasilan sebuah program. Untuk apa diberikan fisiknya jika memang pengelola belum mampu mengoperasikan secara benar?, inilah fungsi dari bimtek seperti ini," tegas Aisyah.
Aisyah menambahkan, ketahanan pangan merupakan isu strategis dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi serta kesejahteraan masyarakat yang dapat mempengaruhi kestabilan ekonomi, sosial dan politik.
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai turunan Undang Undang Nomor 7 tahun 1996 menegaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Upaya penyediaan pangan dilakukan dengan mengembangkan sistem produksi pangan yang berbasis pada sumberdaya, kelembagaan, dan budaya lokal.
"Upaya lainnya dengan mengembangkan efisiensi sistem usaha pangan, mengembangkan teknologi produksi pangan, mengembangkan sarana dan prasarana produksi pangan dan mempertahankan dan mengembangkan lahan produktif," kata Aisyah.
Informasi lainnya dari Kemendes PDTT bisa dilihat di sini.
(ega/ega)