"Kita putuskan untuk membuat jalur khusus untuk kereta cepat dengan kecepatannya maksimal 160 km/jam, ini waktu tempuh Jakarta-Surabaya hanya 5,5 jam," ungkap Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).
Pembangunan proyek transportasi tersebut diperkirakan memakan waktu hingga tiga tahun. Artinya, paling cepat proyek tersebut rampung di 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jarak tempuh kereta cepat ini bisa melampaui kereta api Jakarta-Surabaya yang selama ini sudah beroperasi dengan waktu tempuh 9-10 jam dan kecepatan rata-rata hanya 90 km/jam.
"Kereta sekarang rata-rata 90 km/jam, makanya bisa sampai 9-10 jam Jakarta-Surabaya. Makanya (jalur) itu perlu direvitalisasi," tutur Zulfikri.
Zulfikri mengatakan, awalnya kereta cepat ini mau melintasi jalur eksisting kereta api rute Jakarta-Surabaya. Namun, jalur tersebut perlu direvitalisasi untuk menjadi lintasan kereta kencang.
Baca juga: Pakai Kereta Kencang, JKT-SBY Cuma 5,5 Jam |
(ara/ara)