Rini Tunjuk Sripeni Inten Jadi Bos Sementara PLN

Rini Tunjuk Sripeni Inten Jadi Bos Sementara PLN

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Sabtu, 03 Agu 2019 07:30 WIB
1.

Rini Tunjuk Sripeni Inten Jadi Bos Sementara PLN

Rini Tunjuk Sripeni Inten Jadi Bos Sementara PLN
Foto: Istimewa
Jakarta - PT PLN (Persero) punya nahkoda baru. Ia adalah Sripeni Inten Cahyani yang baru saja ditetapkan sebagai Plt Direktur Utama PLN.

Sripeni menggantikan Plt Direktur Utama sebelumnya Djoko Abumanan yang diangkat pada akhir Mei 2019 lalu. Artinya, Djoko tak lama juga menempati posisi tersebut.

Sripeni diangkat sebagai Plt lewat rapat umum pemegang saham (RUPS). RUPS digelar kemarin (2/9)8/2019) di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut berita selengkapnya dirangkum detikFinance:
Ditetapkannya Sripeni Inten Cahyani jadi Plt Direktur Utama PLN dibenarkan Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah saat dikonfirmasi.

"Iya," katanya kepada detikFinance, Jumat kemarin (2/8/2019).

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka menambahkan, selain Plt Direktur Utama, Sripeni juga menjabat Direktur Pengadaan Strategis 1.

"Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2019 memutuskan mengangkat Sripeni Inten Cahyani sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN sekaligus merangkap sebagai Direktur Pengadaan Strategis satu, keputusan ini berlaku sejak 2 Agustus 2019," kata Made.

Surat Keputusan diberikan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.

Dengan perubahan tersebut, maka susunan Direksi PLN sebagai berikut:

-Sripeni Inten Cahyani sebagai Plt. Direktur Utama PLN merangkap Direktur Pengadaan Strategis 1

-Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2

-Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan

-Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management

-Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat

-Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah

-Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara

-Haryanto WS sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat

-Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan

-Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua

-Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.

Untuk direksi PLN, Sripeni terhitung orang baru. Dia baru masuk ke PLN sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 saat Djoko Abumanan ditunjuk sebagai Plt Direktur Utama pada 29 Mei 2019 lalu. Saat ini, Sripeni juga masih mengemban tugas Direktur Pengadaan Strategis 1 alias rangkap jabatan.

Mengutip laman PLN, sebelum terjun ke PLN Sripeni menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Power. Sebelum menjadi Direktur Utama, wanita kelahiran Pati 7 Oktober 1968 pernah mengisi sejumlah jabatan strategis di anak perusahaan PLN tersebut.

Sebut saja, Direktur Keuangan Indonesia Power, Eksekutif Utama Bidang Keuangan Indonesia Power yang ditugas karyakan sebagai Senior Spesialis Keuangan Divisi Keuangan Korporat PLN, Kepala Divisi Pendanaan dan Asuransi Indonesia Power.

Lalu, ia juga pernah mendapat tugas sebagai Sekretaris Dewan Komisaris PT Cogindo Daya Bersama dan aktif di Sekretariat Working Group 1 Generation & Renewable Energi HAPUA (Head of ASEAN Power Utilities, Authorities).

Soal latar belakang pendidikan, Sripeni merupakan lulusan Fakultas Teknik Kimia, Universitas Diponegoro. Kemudian, dia menyelesaikan S2 Bidang Manajemen di STM PPM Jakarta, serta meraih gelar profesi Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK).

Sejak ditinggal Sofyan Basir, perusahaan listrik pelat merah belum memiliki direktur utama definitif. Sofyan mundur karena berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Soal alasan belum ditunjuknya direktur utama definitif hingga saat ini, Staf Khusus Menteri BUMN Rini Soemarno, Wianda Pusponegoro hanya mengatakan menunggu tim penilai akhir (TPA).

"Sesuai informasi Pak Aloy bahwa Plt Dirut PLN akan bertugas hingga ditetapkan Dirut PLN definitif," katanya kepada detikFinance lewat pesan singkat.

"Menunggu definitif dari TPA," tambahnya.

Saat ditanya siapa saja calon orang nomor satu PLN, Wianda belum membalas pesan.

Hide Ads