Pembangunan Akses ke Bandara Kulon Progo Dinilai Lamban

Pembangunan Akses ke Bandara Kulon Progo Dinilai Lamban

Ristu Hanafi - detikFinance
Senin, 05 Agu 2019 19:47 WIB
Foto: angkasa pura II
Kulon Progo - Komisi V DPR RI menyebut pembangunan aksesibilitas atau konektivitas moda transportasi publik ke Bandara Internasional Yogyakarta/Yogyakarta International Airport (YIA) lamban. Komisi V mengingatkan pemerintah untuk serius melengkapi fasilitas penunjang operasional YIA.

"Jadi ini yang ketinggalan justru konektivitasnya, ini yang ketinggalan jalan dan kereta apinya. Bandara ini sudah hampir selesai, 69 persen. Sementara pembebasan tanah belum ada, cerita tentang rencana DED dari jalan tol dan kereta api belum ada, ini yang perlu dikejar, nanti kalau rapat dengan kementerian kami sampaikan itu," kata Pimpinan Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo, Senin (5/8/2019).

Hal itu disampaikannya seusai kunjungan kerja di kantor PT PP kompleks Bandara YIA, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sigit mengatakan pihaknya akan segera mengundang kementerian terkait untuk rapat kerja membahas konektivitas Bandara YIA.

"Kita akan segera raker dengan menteri, untuk bantu Angkasa Pura I khususnya Bandara Kulon Progo ini tak seperti Bandara Kertajati. Bandaranya sudah jadi, pesawat sudah mendarat di situ, akses pulang pergi menuju dari bandara sulit," ujarnya.

Menurut Sigit, Bandara YIA merupakan ikon luar biasa bagi DIY pada khususnya dan Pulau Jawa pada umumnya.

"Menurut kami yang perlu disiapkan pemerintah adalah konektivitas bandara dengan moda transportasi lainnya, karena dari Kulon Progo ke Yogya cukup memakan waktu," jelasnya.


"Butuh kereta, syukur-syukur ada kereta bandara. Kedua jalan tol yang bisa menghubungkan dengan cepat dari tol Trans Jawa, mungkin dari Bawen ke selatan ke Kulon Progo atau dari Kartosuro-Yogya-Kulon Progo. Perlu ada stasiun bandara, seperti di Adisumarmo, dari kereta reguler nyambung ke bandara, sini dari Stasiun Kedundang ke Bandara YIA," imbuhnya.


(dna/dna)

Hide Ads