Luhut Jengkel Listrik Byar Pet Padahal RI Mau Garap Mobil Listrik

Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mencatat akan ada beberapa perusahaan otomotif besar mau investasi di RI demi mobi listrik. Salah satunya Hyundai yang berniat berinvestasi hingga US$ 1 miliar.

Sayangnya Indonesia baru saja dihebohkan dengan pemadaman listrik massal secara serentak yang terjadi di Jabodetabek dan beberapa wilayah di pulau Jawa. Disebagian daerah bahkan terjadi pemadaman hingga belasan jam.

Luhut pun menyayangkan kejadian itu terjadi. Sebab dikhawatirkan mengganggu niat investasi.

"Ya makanya itu saya bilang tadi ya kita sangat menyangkan itu (listrik padam) terjadi. Kita harap bisa diperbaiki agar tidak terulang lagi," ucapnya di gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Jokowi Belum Terima, Aturan Mobil Listrik 'Nyangkut' Di Mana?

Luhut menyampaikan bahwa Hyundai sudah menunjukan niatan untuk berinvestasi mobil listrik senilai US$ 1 miliar. Investasi itu akan dilakukan di Karawang, Jawa Barat.

"Hyundai juga mau investasi di Karawang US$ 1 m untuk mobil listrik," terangnya.

Baca juga: Keluar dari Istana, Jonan-Luhut Kompak Bungkam soal Listrik Padam

Pemerintah, tambah Luhut, memang sudah serius untuk mempercepat realisasi penggunaan kendaraan listrik. Terlebih lagi kondisi udara di Ibu Kota Jakarta sudah sangat berpolusi.

"Mobil listrik penting karena kita lihat cuaca di Jakarta nggak bagus. Pemerintah akan percepat proses untuk sepeda motor, transportasi publik, mobil. Biar 3 tahun ini di Jakarta bisa mengurangi nanti cuaca di Jakarta akan tidak akan sekotor sekarang lagi," tutupnya.


(das/dna)