Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini di level Rp 14.335. Dolar AS cenderung menguat.
Pada pra perdagangan, IHSG melemah 70,612 poin (1,14%) ke 6.105. Indeks LQ45 juga turun 18,682 poin (1,91%) ke 957,067.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Listrik Byarpet, IHSG Anjlok ke 6.229 |
Sementara itu, pada perdagangan semalam (5/8) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, tercatat Dow Jones melemah 2,90%, S&P 500 turun 2,98% dan Nasdaq jatuh sebesar 3,47%.
Pelemahan tersebut terjadi setelah adanya currency war yang terjadi akibat perang dagang yang kian memanas sejak akhir pekan kemarin, di mana Amerika Serikat (AS) menuduh bahwa China telah sengaja melemahkan mata uang mereka atau yuan yang pada perdagangan kemarin jatuh ke level terendah selama 11 tahun terakhir terhadap dolar AS.
Sementara pasar menilai langkah tersebut merupakan serangan balasan dari China terhadap AS yang pada akhir pekan lalu berencana menaikkan tarif impor barang China sebesar 10%.
Baca juga: Awal Pekan Dolar AS Menguat ke Rp 14.230 |
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 393 poin ke 20.340
- Indeks Hang Seng turun 600 poin ke 25.550
- Indeks Komposit Shanghai turun 51 poin ke 2.769
- Indeks Strait Times turun 45 poin ke 3.148
(ara/ara)