Pada saat itu, hampir separuh Pulau Jawa mengalami pemadaman listrik akibat terjadi gangguan transmisi. Pemadaman berlangsung lebih dari 10 jam.
"Hari minggu yang lalu saya kira hampir semua kita ini tiba-tiba kesepian dan kepanasan, AC mati, handphone mati, dual hal paling prinsip pada dewasa ini semuanya hilang," kata JK saat membuat acara Mandiri Beyond Wealth di Ritz Carlton PP, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat pemadaman listrik secara massal, koneksi data internet untuk handphone pun bermasalah atau hilang. Sehingga, kebiasaan masyarakat pun menjadi hilang atau kesepian.
"Jadi baru kita merasa secara langsung pentingnya infrastruktur khususnya listrik dan juga bagaimana pentingnya teknologi sudah membuat kita ketergantungan sudah sangat keras sehingga kita merasa kesepian," ujar JK.
JK mengaku juga ikut terkena dampak dari pemadaman. Dirinya sama sekali tidak bisa berkomunikasi dengan para menteri kabinet kerja.
Bahkan, dirinya pada saat itu tidak mengetahui apa penyebab pemadaman listrik secara massal karena tidak bisa menghubungi direksi PT PLN (Persero).
"Saya mau telpon menteri tidak bisa, mau telepon PLN tidak bisa, telpon yang lain tidak bisa. Semua tidak tahu penyebabnya, wapres juga tidak tahu penyebabnya apa karena tidak bisa berhubungan dengan semua orang," ungkap dia.
(hek/eds)