Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, defisit neraca perdagangan Indonesia dengan China sepanjang Januari-Juli 2019 sebesar US$ 11,05 miliar.
"Dengan Tiongkok defisitnya menjadi dalam sekali 11,05 miliar dolar dengan Tiongkok," kata Suhariyanto di kantor pusat BPS, Jakarta, Kamis (15/8/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Defisit neraca perdagangan Indonesia dengan China pada periode Januari-Juli 2018 tercatat sebesar US$ 10,33 miliar.
Selain China, pria yang akrab disapa Kecuk ini mengungkapkan neraca perdagangan Indonesia juga masih tekor dengan Thailand dan Australia.
"Dengan Australia kita masih defisit US$ 1,5 miliar, dengan Thailand juga defisit US$ 2,21 miliar," ungkapnya.
(hek/fdl)