"Mengenai ekonomi, itu adalah optimalisasi pemanfaatan infrastruktur. Kemudian pengembangan, penyederhanaan atau reformasi birokrasi, investasi dan ekspor," katanya dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2020 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Optimalisasi pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat memacu masuknya investasi ke Indonesia. Investasi menjadi fokus karena dinamika ekonomi global yang proteksionis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi: Kita Akan Meneruskan Pembangunan MRT |
"Pemerintah perlu mempertahankan investasi tetap berjalan dengan baik dan pertumbuhan dipertahankan. Bersyukur ekspor bisa tetap baik sehingga bisa membuat basis pertumbuhan yang lebih kuat di tahun berikutnya," kata Darmin.
Lebih jauh, Darmin mengatakan optimalisasi pembangunan infrastruktur tersebut sejalan dengan tema besar pemerintah, yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk pertumbuhan berkualitas. Begitu juga di APBN, tema besarnya akselerasi daya saing melalui inovasi dan penguatan kapasitas SDM.
"Kalau dilihat pidato politiknya Pak Jokowi, visi besarnya dimulai dengan pertama tetap infrastruktur dan optimalisasinya. Kedua adalah kualitas SDM, vokasi dan sebagainya. Ketiga ada reformasi struktural, penyederhanaan perizinan, investasi, ekspor," katanya.
(eds/fdl)