"Sekarang sudah ada saham pemerintah. Pemerintah sudah memiliki 70% tapi dengan konversi utang pokok tadi saham pemerintah akan bertambah banyak," kata Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Tuban Petrochemical Industries Sukriyanto mengatakan, nantinya saham pemerintah akan menjadi 95,5%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara prinsip semua kementerian terkait mendukung. Dalam satu minggu ke depan, para menteri akan memberi paraf pada Peraturan Pemerintah (PP) yang jadi landasan hukum untuk mengkonversi saham. Setelah itu akan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Targetkan minggu depan itu semua kementerian terkait sudah akan paraf di dalam peraturan pemerintah," jelasnya.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya memilik utang sebesar Rp 3,3 triliun. Dengan melepas kembali sebagian sahamnya, utang mereka akan tinggal Rp 700 miliar.
(toy/hns)