Jika bunga acuan sudah turun, apa saja dampaknya?
Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Ryan Kiryanto menjelaskan langkah BI diyakini akan berdampak positif untuk sektor perbankan dan sektor riil sehingga mampu menjadi stimulan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di atas 5% tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BI Dua Kali Pangkas Bunga Acuan |
Dia menyebutkan, saat ini hanya tinggal menunggu kebijakan fiskal dari pemerintah yang akomodatif melalui serapan anggaran yang lebih agresif untuk menguatkan kebijakan moneter BI yang dinilai sudah akomodatif.
Sebelumnya Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, ada tiga alasan mengapa BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya. Pertama adalah rendahnya perkiraan inflasi hingga 2020.
"Rendahnya prakiraan inflasi yang berada di bawah titik tengah sasaran 3,5% plus minus 1% akan tetap berada dalam sasaran 3% pada 2020," kata dia di kantor BI, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
Kedua, lanjut dia, adalah kepercayaan bahwa imbal hasil investasi masih akan menarik meski suku bunga acuan BI turun.
(kil/ara)