Proyek Tol Solo-Yogya Dilelang Awal September

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan lelang proyek tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo dilakukan awal September 2019. Basuki menyebut trase tol tersebut sudah disepakati.

"Tol Solo-Yogya sudah disepakati trasenya. Yogya-Kulon Progo disepakati tadi malam dengan DIY. Akan segera tender minggu pertama September Solo-Yogya-Kulon Progo," kata Basuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Basuki sekaligus menjawab aspirasi anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo yang menginginkan konektivitas ke New Yogyakarta International Airport (NYIA) dipermudah.

Baca juga: 88 Ha Sawah di Boyolali Bakal Dilibas Proyek Tol Yogya-Solo

"Saya dengar ada rencana tol Solo-Yogya mohon diteruskan sampai ke Kulon Progo. Kalau sudah ada perencanaannya dibuat statement sehingga (kasusl Kertajati nggak ada lagi," kata Sigit.

Sebelumnya diketahui, tol Solo-Yogya ditargetkan mulai lelang pada akhir Juli 2019 lalu. Dengan demikian pembangunan diharapkan sudah dimulai pada akhir tahun.

Ada beberapa catatan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X terhadap rencana pembangunan Tol Solo-Yogyakarta. Di antaranya keberadaan situs-situs arkeologis, soal keterbatasan lahan, kepastian manfaat pembangunan tol kepada masyarakat Yogyakarta, dan pengaruhnya kepada komunitas masyarakat.

Baca juga: Bangun Jalan Pertama di Ibu Kota Baru Butuh Rp 500 M

(ara/eds)