Di Depan DPRD, Gubernur Bali Blak-blakan soal Proyek Infrastruktur

Di Depan DPRD, Gubernur Bali Blak-blakan soal Proyek Infrastruktur

Aditya Mardiastuti - detikFinance
Senin, 02 Sep 2019 15:00 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster/Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak para anggota dewan yang baru dilantik untuk bersinergi membangun Bali. Dia pun memaparkan sejumlah rancangan infrastruktur yang telah dia susun menjelang satu tahun kepemimpinannya.

"Untuk mendukung pembangunan di Bali, lima prioritas salah satu pendukungnya infrastruktur laut, darat, dan udara. Darat sekarang sedang dikerjakan shortcut Singaraja-Denpasar titik 3,4,5,6," kata Koster di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Bali, Senin (2/9/2019).

Koster juga bercerita untuk titik 7-10 sempat akan dievaluasi lagi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Namun setelah pihaknya mencari masukan dari konsultan lain yang lebih akurat untuk mengomparasikan trace yang sudah dirancang, hasilnya pembangunan shortcut itu dipastikan tetap sesuai target pembangunan yakni 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin malam saya merayu Menteri PU di tempat acara BNDCC, saya merayu beliau titik 7,8,9,10 selesai 2020 dan pasti selesai, malah saya tambah lagi titik 11 yang tikungan Sidem akan dibangun 2021. Titik 1-2 karena nggak terlalu crowded akan dibangun belakangan, jadi itu akan membuat pengguna jalan nyaman dari tikungannya 108 berkurang hanya menjadi 38, dan tidak lagi tajam, tidak lagi miring sehingga nanti sepanjang jalan dari Denpasar ke Singaraja tidak lagi berkelok-kelok akan membuat mual. Jadi nyaman dan membuat orang suka ke Buleleng, apalagi sekarang dibangun fasilitas pariwisata di Buleleng," jelasnya.


Koster lalu menyinggung soal wacana pembangunan dermaga Sanur yang menghubungkan jalur Denpasar ke Nusa Penida, dan Nusa Lembongan. Pembangunan ini bakal dimulai pada 2020 mendatang.

"Infrastruktur laut sudah diputuskan pembangunan dermaga penghubung Sanur-Nusa Penida-Nusa Lembongan dibangun 2020-2021 selesai. Sudah saya tinjau, menhub saya ajak, anggarannya sudah aman. Jadi dermaga segitiga Denpasar- Nusa Penida-Nusa Lembongan, makanya pak bupati (Klungkung) datang kesini meski saya kalah di sana tetap saya bangun," cetusnya.

Dia juga menambahkan rencana pembangunan dermaga Tanah Ampo, Karangasem. Rencananya dermaga itu bakal dibangun pelabuhan cruise berstandar internasional.

"Pelabuhan Tanah Ampo yang tadinya mandek lama saya lanjutkan tahun ini dari APBN dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha. Paling lambat 2021 sudah selesai supaya kita punya pelabuhan cruise yang berstandar internasional, ini akan kita selesaikan secara tuntas, termasuk yang sudah dirancang dengan Menteri PU adalah jalur logistik dari Jembrana ke Karangasem," urainya.


Koster juga menguraikan sejumlah perda maupun pergub yang telah dia susun maupun sedang dirancang. Dia berharap para anggota dewan bisa ngebut menyelesaikan ranperda yang tengah digodok.

"Jadi betul-betul tertata transportasi kita sehingga Bali memiliki peranan publik yang bagus dari segi infrastruktur. Melengkapi perda dan pergub ada 13 pergub yang akan diselesaikan sampai Desember ini, pergub ini yang akan dipakai sebagai fundamental, fondasi untuk menata Bali agar pembangunan Bali ini tertata dan memiliki payung hukum agar betul-betul dijalankan secara permanen dan memiliki kepastian keberlanjutannya," tuturnya.

"Satu tahun (kepemimpinan jadi gubernur) 5 September mendatang sudah 8 Ranperda yang selesai, cukup produktif tahun ini. Empat yang sedang disusun dan tugas anggota DPRD baru, langsung harus selesai satu tahun ini September-September 2020 harus selesai 4, lumayan, harapnya.

Tak lupa Koster juga menyampaikan selamat kepada para anggota dewan yang terpilih. Dia berharap para anggota dewan bisa mengemban amanah sebagai wakil rakyat.

"Saya mengucapkan selamat kepada bapak-ibu yang telah terpilih pada pemilu serentak pada April 2019 lalu yang telah mengucapkan sumpah dan janjinya. Selamat bertugas dengan sebaik-baiknya, dengan setulus-tulusnya, dan dengan selurus-lurusnya," ucap Koster.


(ams/hns)

Hide Ads