Jakarta -
Sebentar lagi, Kalimantan akan memiliki jalan tol yang pertama. Jalan tol yang menghubungkan Balikpapan - Samarinda ini dibangun sepanjang 99 kilometer dan bisa memangkas waktu tempuh hanya menjadi 1,5 jam dari waktu tempuh normal sekitar 3 jam.
detikcom berkesempatan mengintip proses pembangunan jalan tol di ibu kota baru Indonesia ini.
Perjalanan dimulai pukul 8.30 WITA dari kota Balikpapan dan menempuh waktu sekitar 20 menit ke gerbang Manggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki gerbang, beton jalan tol sudah terpasang dan bisa dilalui oleh kendaraan. Namun 1 km kemudian, masih ada jalan yang masih tanah berbatu dan belum terpasang beton.
Seperti offroad rasanya, kami yang di dalam mobil terguncang-guncang. Tapi itu hanya sebentar, setelahnya beton sudah terpasang.
Kiri-kanan pemandangan mulai dari bukit, pepohonan sampai perumahan penduduk. Untuk jalan tol seksi 1 dan 5 pembangunan dilakukan oleh pemerintah sementara seksi 2, 3 dan 4 jalan dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Dari data Jasa Marga panjang total jalan tol ini mencapai 99,350 km. Dengan ruas VGF seksi 1 dan seksi 5 33,115 km. Sementara untuk ruas investasi seksi 2, 3 dan 4 66,235 km.
Dengan target jumlah kendaraan per hari 9.978 unit. Biaya investasi pembangunan tol ini sebesar Rp 9,97 triliun dengan masa konsesi 40 tahun. Dengan tarif golongan I Rp 1.000 per km.
Untuk pembangunan jalan seksi 5 Km13 - Sepinggan sepanjang 11,5 km dengan pendanaan dari pemerintah yang mendapat pinjaman dana dari China. Saat ini prosesnya sudah mencapai 97,88% dengan tahap konsinyasi 21 bidang, pengukuran 24 bidang dan 5 bidang tambahan.
Selanjutnya untuk seksi 1 Km13 -Samboja sepanjang 22,025 km menggunakan dana APBD Provinsi Kaltim. Tahap konsinyasi 10 bidang hutan lindung sungai Manggar Balikpapan dengan progres mencapai 99,67%.
Kemudian seksi 2 Samboja-Muara Jawa sepanjang 30,05 km dibangun oleh BUJT - PT Jasamarga Balikpapan Samarinda. Progres pembangunan mencapai 99,13% dengan penambahan tanah 2 bidang rest area, 1 bidang validasi P2T dan lahan seluas 0,38 Ha pada intersection Samboja.
Lalu seksi 3 Muara Jawa - Palaran 18,2 Km dibangun oleh BUJT - PT JBS dengan progress 100%. Kemudian seksi 4 Palaran - Jembatan Mahkota II sepanjang 17,15 Km dibangun BUJT PT JBS dengan progres pembangunan 99,68%.
Secara kumulatif progres pembangunan per 29 Agustus 2019 mencapai 99,34%
Halaman Selanjutnya
Halaman