Mau Pindah Ibu Kota, RI Berguru ke Pakar Dunia

Jakarta - Kementerian PPN/Bappenas hari ini mengundang para ahli di bidang pemindahan ibu kota dari berbagai negara. Mereka berkumpul di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata. Rencananya acara ini akan dihadiri oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

"Tema relokasi ibu kota, topik ini sedang hangat dibahas di Indonesia. Ini adalah satu kesempatan bagi kita semua. Ini akan terjadi dan harus dipersiapkan," kata dia dalam sambutannya, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Soal Pro Kontra Ibu Kota Baru, Luhut: Kalau Nggak Mau ke Surga Saja!

Pakar dunia yang hadir adalah para peneliti dan praktisi dari negara-negara yang pernah memindahkan Ibu Kota Negara. Diskusi ini membahas strategi yang diperlukan serta mempelajari pengalaman dari berbagai negara.

Kegiatan ini juga sekaligus sebagai bentuk partisipasi Bappenas dalam "55th ISOCARP World Congress untuk Special Session: Relocating the National Capital".

The International Society of City and Regional Planners atau disingkat ISOCARP adalah asosiasi global di bidang perencanaan kota dan regional profesional yang berpengalaman. ISOCARP didirikan pada tahun 1965 dalam upaya untuk menyatukan perencana yang diakui dan berkualitas dalam jaringan internasional.

"Harapannya kita semakin eratkan kerja sama yang lebih intensif," tambahnya.

Baca juga: Cegah Spekulan, Tanah Nganggur Bakal Kena Pajak Tinggi

(toy/fdl)