Kapal MV kelas handysize itu dibeli dari perusahaan asal Singapura, Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. Pembayaran ditentukan 20% secara tunai dan 80% dengan saham PSSI.
Penerbitan saham baru itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan hari ini. KJPP Rengganis, Hamid & Rekan (KJPP RHR) yang ditunjuk sebagai penilai telah menerbitkan Opini Kewajaran atas pembelian kapal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan bertambahnya 1 kapal MV itu total kapal yang dimiliki perseroan saat ini menjadi 6 unit MV. PSSI sendiri mengaku telah memiliki prospek dari beberapa pelanggan potensial untuk kapal MV dengan kapasitas 28k DWT, salah satunya untuk pengangkutan batu bara dan klinker (bahan utama pembuatan semen).
Selain pembelian armada MV di 2019, PSSI juga merencanakan untuk pembelian 2 set baru Kapal Tunda dan Tongkang di semester II-2019. Kapasitas pengangkutan MV meningkat hampir 8 kali lipat sebesar 234k DWT dari 31k DWT di awal 2018. Dengan penambahan armada kapal di 2019, total pertumbuhan aset diproyeksikan meningkat sekitar 32% dari 2018.
(das/ara)