Jadi Orang Terkaya di Singapura Berkat Bisnis Hotel Murah

Jadi Orang Terkaya di Singapura Berkat Bisnis Hotel Murah

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 17 Sep 2019 07:38 WIB
Foto: Choo Chong Ngen (Istimewa/Forbes)
Jakarta - Choo Chong Ngen dikenal sebagai Taipan Hotel. Dia memiliki jaringan bisnis bernama Hotel 81. Dia pertama kali mendirikan hotel berbiaya murah tersebut lebih dari dua dekade lalu.

Dikutip detikcom dari Forbes, Selasa (17/9/2019), Choo telah mengasah ketajaman bisnisnya sejak muda. Dia tumbuh di sebuah kampung di timur laut Singapura. Ayahnya adalah seorang tukang kayu dan ibunya seorang ibu rumah tangga.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dia menjual es krim di lingkungannya ketika dia berusia 10 tahun. Pada usia 14, dia keluar dari sekolah dan menjadi penjual ikan.
Singkat cerita dia mencoba bisnis tekstil pada usia 17 tahun. Usahanya itu terus bertumbuh. Tapi pada usia 32, dia memutuskan untuk fokus pada investasi properti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berbisnis hotel terjangkau. Karena tarifnya yang murah itu, dia berhasil membuat bisnisnya berkembang dengan cepat. Saat ini kamar-kamar tersebut hanya disewakan US$ 15 untuk menginap selama dua jam, hingga US$ 47 per malam.

Pada akhir 2015, Cho membuka Hotel Boss, sebuah hotel berlantai 19 dengan 1.500 kamar yang terletak di antara Arab Street dan Little India, tidak jauh dari pusat kota Singapura. Harga yang ditawarkan US$ 94 per malam.
Sejak 2017, bisnisnya telah berkembang ke Thailand, Malaysia, dan Australia dengan tujuh hotel yang dikelola oleh Travelodge dan Holiday Inn. Pada 2018, dia mengganti nama grupnya menjadi Worldwide Hotels.

Dia adalah salah satu orang terkaya di Singapura, yaitu terdaftar di 50 orang paling tajir di negara tersebut. Kekayaannya saat ini tercatat US$ 2,9 miliar atau setara Rp 40,6 triliun (kurs Rp 14.000/US$).


(toy/dna)

Hide Ads