Melantai di Bursa, Startup SDM Ini Sahamnya Meroket 66%

Melantai di Bursa, Startup SDM Ini Sahamnya Meroket 66%

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 17 Sep 2019 10:13 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikcom
Jakarta - PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) hari ini resmi mencatatkan sahamnya (listing) di pasar modal. Perusahaan ini menjadi emiten baru ke-35 di tahun ini.

Startup yang bergerak di bidang sumber daya manusia (SDM) ini menetapkan harga saham perdananya di level Rp 180 per lembar saham. Saat pencatatan saham berkode TFAS ini menguat 66,67% atau bertambah 120 poin ke level Rp 300.

TFAS sendiri melepas 416,66 juta lembar saham baru atau setara 25% dari modal yang disetor penuh perseroan setelah penawaran umum. Perseroan menghimpun dana lebih dari Rp 74,99 miliar lewat penjualan saham perdana kali ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penggunaan dana IPO sekitar 70% untuk modal kerja untuk pengembangan bisnis, lalu sebesar 25% untuk pengembangan infrastruktur dan 5% untuk pengembangan dari sisi SDM," kata Direktur Utama TFAS Jody Hedrian di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (17/9/2019).


TFAS sendiri merupakan anak usaha dari perusahaan berbasis teknologi PT M Cash Integrasi Tbk. TFIN perusahaan yang memberikan solusi bagi berbagai perusahaan dalam mengelola sistem SDM yang terintegrasi, serta menyediakan kebutuhan SDM dengan cepat dan tepat dengan didukung oleh inovasi teknologi.

"Memang sekarang belum terlalu banyak yang bisa mengelola SDM yang ter-digitalisasi dan terintegrasi. Kami melihat ada peluang besar dimana kami kembangkan melalui sistem HRO," tuturnya.

Sistem TI terkait pengelolaan SDM yang dimiliki TFAS memiliki beberapa keunggulan, salah satunya tak hanya bisa untuk mengurusi absensi, cuti dan lainnya, tapi juga bisa untuk membayar kebutuhan rumah tangga seperti bayar listrik, air dan lainnya.






(das/ara)

Hide Ads