"Tidak betul jika gudang Bulog tidak ada beras. Jika ada yang mengatakan seperti itu silahkan datang ke sini. Cek langsung dan buktikan sendiri," ujar Attar, Kamis (19/9).
Menurut Attar, hasil produksi petani di Sulsel sangat produktif, bahkan selalu surplus tiap kali panen. Jumlah ini, kata dia, mampu menyuplai kebutuhan beras bagi masyarakat Indonesia bagian timur seperti Papua, NTT dan NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, Attar juga mengaku bahwa gudang Maros di Sulsel terus melayani pembelian umum untuk jenis beras premium dari wilayah luar provinsi seperti Kalimantan, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Iya benar, dampak sekarang kita melayani pembelian umum untuk luar provinsi Sulsel. Ada dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Baray sampai DKI Jakarta," katanya.
Untuk diketahui, kemampuan gudang Maros di Sulsel mencapai 370 ribu ton dengan tampungan komoditi Beras, Gula, Jagung dan barang lain.
"Makanya saya memastikan bahwa stok beras di Sulsel lebih dari cukup," tukasnya.
(ega/hns)