Kredit Mobil atau Motor Listrik, DP-nya Kecil Banget

Jakarta - Selain kelonggaran untuk loan to value (LTV) kredit pemilikan rumah (KPR) Bank Indonesia (BI) juga melonggarkan uang muka untuk kendaraan ramah lingkungan.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprudensial Juda Agung menjelaskan, upaya BI memberikan keringanan ini untuk mendorong sustainable financing.

"Kendaraan ramah lingkungan ini agar sustainable financing dan sustainable development. Inikan sudah jadi tren global juga green financing," kata Juda dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: Daftar Baru Pekerjaan dan Jabatan yang Boleh Diisi Tenaga Kerja Asing

Dia menjelaskan, hal ini sejalan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sudah mengeluarkan aturan green bond.

Juda menjelaskan kategori kendaraan bermotor yang berwawasan lingkungan adalah kendaraan bermotor yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah sebagaimana Perpres tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan.

Ketentuan Uang Muka untuk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) atau Pembiayaan Kendaraan
Bermotor (PKB) disesuaikan dengan rincian sebagai berikut:

1. Insentif berupa keringanan uang muka sebesar 5% bagi kendaraan bermotor yang berwawasan
lingkungan dari uang muka kendaraan tidak berwawasan lingkungan;

2. Ketentuan uang muka tersebut di atas mempertimbangkan rasio NPL/NPF total secara gross dan
rasio NPL/NPF KKB/PKB nett;

3. Ketentuan uang muka untuk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) atau Pembiayaan Kendaraan
Bermotor (PKB) yang berwawasan lingkungan sebagaimana poin a dan b ditetapkan sebagai
berikut:

Baca juga: DP Kredit Rumah Ramah Lingkungan Bisa Cuma 10%

Penetapan kendaraan bermotor berwawasan lingkungan mengacu kepada peraturan pelaksanaan atau dokumen terkait yang diterbitkan Kementerian/Lembaga yang berwenang. "Perubahan ketentuan uang muka untuk KKB/PKB mulai berlaku sejak 2 Desember 2019," jelas dia.





(kil/dna)