Asyik! Penumpang KA Bandara Bisa Naik dari Manggarai Bulan Depan

Asyik! Penumpang KA Bandara Bisa Naik dari Manggarai Bulan Depan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 23 Sep 2019 11:52 WIB
Foto: Dok. Kemenhub
Jakarta - Stasiun Kereta Api (KA) Bandara di Stasiun Manggarai telah siap dioperasikan awal bulan depan. Dengan begitu, kereta bandara bisa menaikkan dan menurunkan penumpang dari Stasiun Manggarai.

Berdasarkan keterangan tertulis Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (23/9/2019), selama ini kereta bandara berhenti di Manggarai tanpa melayani penumpang. Pengujian untuk pengoperasian Stasiun KA Bandara ini telah dilakukan oleh Direktorat Prasarana dan Direktorat Keselamatan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, sehingga stasiun ini dinyatakan layak untuk dioperasikan.

Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Heru Wisnu mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian pengujian prasarana dan dinyatakan siap untuk dioperasikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengujian prasarana meliputi pengujian terhadap Gedung Utama Area KA Bandara dan Jembatan Penyeberangan Orang. Saat ini Railink sedang memasang petunjuk (signage) untuk memudahkan penumpang," kata Heru.

Sementara Direktur Keselamatan Ditjen Perkeretaapian Zamrides mengatakan telah melakukan uji keselamatan (safety assessment) dan hanya kesalahan minor yang perlu diperbaiki.

"Yang kurang hanya pemberian tanda identifikasi naik dan turun pada eskalator, dan juga pembersihan area jembatan penyeberangan orang," kata Zamrides.

Pembangunan Stasiun KA Bandara di Manggarai, yang kontraknya dimulai Agustus 2015, merupakan bagian dari Paket A Pembangunan Double-Double Track (Jalur Dwi Ganda) Manggarai-Bekasi (Cikarang).


Pembangunan jalur dwiganda untuk meningkatkan kapasitas jalur kereta api dengan memisahkan antara mainline (kereta api jarak jauh dengan commuterline/KRL).
Semula di Stasiun Manggarai terdapat 7 jalur aktif untuk melayani perjalanan kereta api dari 6 arah yaitu:

1. Main Line Jakarta Kota-Lintas Utama Jawa
2. KRL Jakarta Kota-Bogor
3. KRL Jakarta Kota-Bekasi
4. KRL Jatinegara-Bogor
5. KRL Feeder Duri-Manggarai
6. Lintasan Angkutan Barang: Merak-Citayam-Nambo, Sukabumi-Kampung Bandan

Semua operasi di atas berada dalam satu bidang sehingga terjadi antrian untuk memasuki Stasiun Manggarai. Antrian itu mengganggu kelancaran arus penumpang dan barang karena jumlah penumpang kereta api terus meningkat.

Oleh karena itu di Stasiun Manggarai dibuat bertingkat, untuk pemisahan jalur sehingga mengurangi antrian kereta masuk. Nantinya, Stasiun Manggarai akan diatur sebagai berikut :

1. KA Main Line akan berakhir di Stasiun Manggarai dan sebagian di Pasar Senen, sehingga KRL tidak berpotongan dengan KA main line di lintas tengah (Manggarai-Kota)
2. KA Main Line akan terpisah dengan KRL dari Bekasi dengan dibangunnya DDT dari Manggarai-Bekasi
3. KRL Bekasi Line akan terpisah dengan KRL dari Bogor, Jakarta-Bogor akan berada di lantai III stasiun Manggarai, sedangkan Bekasi-Tanahabang-Jatinegara di Lantai I stasiun Manggarai.
4. KA Bandara akan beroperasi di Lantai I, dengan rute Manggarai-Duri-Batuceper-Bandara Soetta.
5. Lantai II akan digunakan khusus untuk layanan penumpang dan komersial area.

Sebelumnya, PT Railink melakukan perubahan operasional untuk jadwal dan stasiun yang akan dilalui mulai tanggal 8 September mendatang. Perubahan tersebut mencakup penghapusan beberapa jadwal perjalanan kereta bandara dan ditiadakannya layanan dari dan ke Stasiun Bekasi.




(fdl/fdl)

Hide Ads