Strategi Hutama Karya Tingkatkan Skill Digital Marketing Pelaku UKM

Strategi Hutama Karya Tingkatkan Skill Digital Marketing Pelaku UKM

Uji Sukma Medianti - detikFinance
Senin, 23 Sep 2019 11:55 WIB
Foto: dok hutama karya
Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) menggelar pelatihan pemasaran berbasis digital kepada mitra binaan unggulan HK yang merupakan pelaku Usaha kecil & Menengah (UKM). Pelatihan ini untuk mendukung peningkatan pengetahuan pemasaran digital dalam dunia bisnis khususnya bagi pelaku UKM.

"Program Corporate Social Responsibility (CSR) HK ini merupakan bentuk kerja keras, semangat dan tanggung jawab serta dukungan dari Pemerintah untuk semakin memperkuat PT Hutama Karya (Persero) dalam memberikan bantuan CSR," ujar Manajer Senior CSR/PKBL HK, M. Izzan Zubair dalam keterangan tertulis, Senin (23/9/2019).

Pelatihan bertajuk Digital Marketing & Content Creator Training ini digelar 9-10 September 2019 di Fabu Hotel, Bandung, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ada empat materi yang didiskusikan dalam pelatihan ini yaitu tentang Digital Marketing oleh Widi Anugrah, Content Creator oleh Iqra Tanzil Magistra, dan tentang Usaha Kecil Menengah oleh Aep Saefulloh. Ketiga narasumber merupakan pelaku UKM di Kota Bandung.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk terus menggali potensi pengembangan yang bisa diterapkan pada industri-industri yang ada di Indonesia agar semakin maju dan dapat berjalan beriringan dengan kemajuan teknologi digital," jelas Izzan.

Menurut Izzan, pelatihan ini disambut baik oleh peserta pelaku UKM yang hadir. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta pelatihan untuk mengetahui lebih dalam dan luas terkait perkembangan dunia pemasaran dengan masuk dan berkembangnya teknologi digital ke dalam industri ini.

"Melalui pelatihan ini, tentunya PT Hutama Karya (Persero) membawa harapan untuk dapat menghidupkan perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku UKM. Pelaksanaan kegiatan tersebut juga dilakukan untuk memperluas perspektif dan pengetahuan terkait komunikasi pemasaran digital maupun memberikan skill kepada peserta dalam mengomunikasikan merek dan produk melalui media digital serta mengoptimalkan komunikasi pemasaran digital yang sudah dilakukan oleh para peserta,"paparnya.


Izzan menjelaskan memasuki revolusi industri 4.0, teknologi digital sudah tidak dapat terelakkan lagi. Beriringan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi digital, seharusnya semakin besar pula pacuan tingkat kepekaan manusia terhadap perkembangan tersebut, tidak terkecuali pada dunia pemasaran.

"Style pemasaran pun diwarnai dengan berbagai kegiatan online maupun offline yang beragam sehingga menuntut para pelaku usaha termasuk UKM untuk mau membuka diri dalam berinovasi seiring dengan perkembangan teknologi digital," pungkasnya. (ega/hns)

Hide Ads