Jakarta -
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menjaring seluruh direksi Perum Perindo dalam operasi tangkap tangan (OTT). Mereka terjaring OTT karena berkaitan dengan kuota impor.
"Tiga orang di antaranya adalah jajaran Direksi dan sisanya pegawai Perum Perindo, serta pihak swasta importir," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Senin (23/9/2019).
Siapa saja mereka? Baca selengkapnya di sini:
Mengutip situs Perum Perindo di
perumperindo.co.id, Selasa (24/9/2019), direksi Perindo memang terdiri dari tiga orang. Direksi itu yakni Risyanto Suanda sebagai Direktur Utama, Arief Goentoro sebagai Direktur Keuangan, dan Farida Mokodompit sebagai Direktur Operasional.
Risyanto Suanda sendiri ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno sebagai Direktur Utama Perum Perindo pada Desember 2017. Ia menggantikan Syahril Japarin. Risyanto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Usaha Perum Perindo pada Maret 2017 hingga Desember 2017.
Risyanto meraih gelar Sarjana Perikanan dengan spesialisasi pengelolaan sumberdaya perikanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1998. Kemudian, memperoleh gelar Magister Sains bidang remote sensing untuk pengelolaan wilayah pantai di universitas yang sama pada tahun 2001.
Pengalaman professional Risyanto antara lain Direktur PT Geo Solusi Indonesia (2007β2008), Founder dan CEO PT Mitratech Andal Sinergia (2008β2016), Founder Mitra Agri Selaras (2008- 2016) dan Komisaris PT Mulia Abadi Suplai (2013β2016).
Selanjutnya, Arief Goentoro dilantik sebagai Direktur Keuangan Perum Perindo oleh Kementerian BUMN pada 8 Oktober 2018.
Arief sendiri menyelesaikan S1 pada Program Studi Ekonomi Pertanian di Fakultas Pertanian UGM tahun 1996. Arief melanjutkan studi S-2 nya pada Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Program Pascasarjana UGM.
Arief memulai karir profesionalnya di Asuransi Astra (1997) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2002-Januari 2018). Jabatan terakhir yang diemban di BRI yakni Assitant Vice President Corporate Credit Risk Policy. Sebelum bergabung dengan Perum Perikanan Indonesia, Arief Goentoro menjabat sebagai General Manager Credit Risk Management di PT Pegadaian (Persero) pada Januari 2018-Oktober 2018.
Terakhir, Farida Mokodompit dilantik sebagai Direktur Operasional Perum Perindo oleh Kementerian BUMN pada 8 Oktober 2018.
Terakhir, Farida Mokodompit dilantik sebagai Direktur Operasional Perum Perindo oleh Kementerian BUMN pada 8 Oktober 2018.
Farida mengenyam pendidikan di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) untuk ANT II. Ia memperoleh gelar Master of Transportation Management dari Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti.
Karir Profesional Farida dimulai dari menjadi Crewing Manager (2005) hingga menjabat sebagai Senior Manager Operation, Marketing and Fleet (2013) di PT Djakarta Lloyd (Persero).
Farida pernah bertugas di Perum Perindo sebagai General Manager Fleet and Operations (2015-Februari 2017). Pada Maret 2017, Farida beralih ke PT PANN Pembiayaan Maritim sebagai Direktur Operasional. Lalu, bergabung kembali dengan Perum Perindo pada 8 Oktober 2018.
Halaman Selanjutnya
Halaman