Surat Pengunduran Diri Dua Direksi Sriwijaya Ditolak

Surat Pengunduran Diri Dua Direksi Sriwijaya Ditolak

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 01 Okt 2019 18:33 WIB
Foto: Danang Sugianto-detikcom
Jakarta - Dua direksi Sriwijaya Air kemarin baru saja menyampaikan pernyataan pengunduran diri dari jabatannya. Dua orang tersebut adalah Direktur Operasi Capt Fadjar Semiarto dan Direktur Teknik Romdani Ardali Adang.

Namun, surat pengunduran diri kedua direksi tersebut ditolak. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Quality, Safety & Security Sriwijaya Air Capt. Toto Soebandoro.

"Itu sama Sriwijaya pernyataan resign-nya ditolak. Karena sudah ada penyelesaiannya. Jadi pengunduran diri ditolak ya," ungkap Toto kepada detikcom, Selasa (1/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sehingga, baik Fadjar maupun Romdani tetap menjabat sebagai direksi Sriwijaya Air.

"Masih (menjabat). Sampai saat ini masih karena ditolak. Karena sebetulnya seperti mereka berdua, dan saya juga, kalau resign itu nggak boleh langsung resign. Ada tenggang waktu satu bulan untuk memberikan kesempatan untuk mencari penggantinya," terang Toto.

Menurut Toto, ditolaknya pengunduran diri Fadjar dan Romdani sejalan dengan kembalinya kerja sama manajemen (KSM) antara Sriwijaya Air dengan Garuda Indonesia Group. Sehingga, GMF AeroAsia kembali menangani operasional pesawat Sriwijaya Air.


Pasalnya, alasan pengunduran diri Fadjar dan Romdani terkait dengan rekomendasi setop terbang maskapai tersebut yang tak digubris oleh Plt Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson I. Jauwen. Keputusan Jefferson selaku perwakilan pemegang saham yaitu Sriwijaya Air tetap operasi.

Saat ini dengan KSM terjalin kembali dan GMF AeroAsia menangani operasional pesawat lagi, Sriwijaya Air telah dinyatakan laik terbang.

"Jadi sekarang laik beroperasi. Yang penting Sriwijaya harus punya kerja sama dengan MRO supaya cukup orangnya, kan sekarang sudah ada, jadi ya sudah hilang (hazard-nya)," pungkas Toto.

Hal tersebut yang dinyatakan sebagai penyelesaian dari keputusan mengagetkan dua direksi itu.


(dna/dna)

Hide Ads