Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara mengatakan, Garuda telah kembali memberikan layanan ke Sriwijaya Air. Hal ini sejalan dengan kembali mesranya hubungan dua grup maskapai.
Ari mengatakan, saat ini 12 pesawat Sriwijaya sudah beroperasi normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, pesawat Sriwijaya Air akan beroperasi normal secara bertahap. Menurutnya, semua pesawat akan beroperasi normal dalam 2 bulan.
"Sriwijaya memang kita stop layanan untuk maintenance-nya, sekarang kita sudah resume untuk kembali beroperasi namun tidak langsung, perlahan. Kita harapkan dalam waktu 2 bulan ke depan sudah normal seperti sebelumnya," jelasnya.
Patut diketahui, Sriwijaya Air sempat direkomendasikan untuk menyetop operasionalnya. Rekomendasi ini bermula ketika anak usaha Garuda Indonesia, GMF Aero Asia menghentikan layanan perawatan (maintenance) pesawat Sriwijaya Air
Namun, Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air kemudian melanjutkan kembali kerja sama manajemen (KSM) setelah sempat 'putus'. Sejalan dengan kesepakatan tersebut, maka GMF Aero Asia juga mulai melayani operasional pesawat Sriwijaya Air.
"Maka dengan dilanjutkannya KSM ini tentunya GMF juga akan terus melanjutkan memberikan pelayanan operasional penerbangan pesawat Sriwijaya Air, termasuk juga NAM Air. Jadi mulai hari ini kita langsung akan melakukan handling terhadap pesawat Sriwijaya dan NAM Air," kata Direktur Utama GMF AeroAsia Tazar Marta Kurniawan di Auditorium Garuda City Center (GCC), Bandara Soekarno Hatta, Selasa (1/10/2019).
(dna/dna)