Ganjar Geregetan, Cuma Jateng yang Belum Punya Pipa Gas

Ganjar Geregetan, Cuma Jateng yang Belum Punya Pipa Gas

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 04 Okt 2019 11:22 WIB
Foto: Akrom Hazami/detikcom
Jakarta -

Jawa Tengah merupakan satu-satunya provinsi yang belum memiliki infrastruktur pipa gas bumi. Padahal provinsi ini juga butuh pasokan gas bumi, apalagi cukup banyak industri yang ada.

Sang Gubernur Ganjar Pranowo mengaku kesal dan iri dengan provinsi lainnya di pulau Jawa yang sudah memiliki fasilitas gas bumi. Hal itu sempat dia curahkan juga kepada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

"Dia bilang ke saya 'ini Jawa Tengah kok ra ono gas, yang banyak ko Jawa Timur'," kata Head of Department Strategic Stakeholder Manajemen PGN Santiaji Gunawan menceritakan di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/10/2019).

Ganjar, kata Aji, mengaku sudah jengkel melihat hanya Jawa Tengah saja yang sejak dulu belum dilewati pipa gas. Sumber gas untuk memasok Jawa Tengah juga belum ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya dia langsung bilang JTB (Jambaran Tiung Biru) kesuen (kelamaan)," kata Aji.



Pasokan gas bumi di Jateng memang direncanakan akan berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) Bojonegoro, Jawa Timur. Proyek JTB dikelola PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan telah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Dengan kapasitas penjualan gas sebesar 192 MMSCFD, produksi gas JTB akan dialirkan melalui pipa Gresik-Semarang. Sesuai proyeksi lapangan JTB memiliki kandungan gas hingga sebesar 2,5 triliun kaki kubik (TCF). Selain memasok kebutuhan untuk Jawa Timur, gas dari JTB juga akan mengaliri PLTGU Tambak Lorok di Semarang dan pelaku usaha lainnya di Jateng.

Untuk mengisi kebutuhan saat ini disiasati oleh PGN dengan memasok gas bumi dalam bentuk compressed natural gas (CNG). Produk gas itu dibawa dari sumber gas di wilayah Jatim dan Jabar menggunakan kendaraan.

CNG itu salah satunya dipasok ke Semarang untuk memenuhi kebutuhan di Kawasan Industri Tambak Aji. Pasokan itu disalurkan melalui Stasiun Penurun Tekanan (Pressure Reducing Station/PRS) Tambak Aji.

PRS Tambak Aji hanya bersifat sementara untuk memasok gas bumi ke Semarang. Pasokan sebenarnya tetap menunggu selesainya proyek JTB.

"Kita menunggu kejelasan JTB. Kalau kita pipa gas Semarang sudah jadi tinggal gasnya. Makannya kita mau JTB cepat cepat terus berjalan," tutupnya.



Ganjar Geregetan, Cuma Jateng yang Belum Punya Pipa Gas



(das/eds)

Hide Ads