Hingga ditutup, sudah ada 64 pembaca yang berpartisipasi dalam poling tersebut. Mayoritas mengaku tidak setuju.
Sebanyak 55 peserta polling mengaku tidak setuju, sementara hanya 9 pembaca yang mengaku setuju.
Meningkatnya biaya hidup jadi alasan utama mengapa banyak yang menolak rencana kenaikan iuran BPJS ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada disampaikan pembaca lainnya. Beban hidup masyarakat sudah cukup besar bahkan sebelum iuran BPJS Kesehatan naik.
"jangankan untuk bayar tarif yg baru, tarif lama juga rakyat ga mampu banyak yg menunggak cicilan bagiman kalau dinaikan 2kali lipat kemungkinan banyak yg berhenti jadi anggota BPJS, tambah repot rakyat," tutur Oha Setiawan.
Bagi yang setuju, tetap memberikan catatan kepada BPJS Kesehatan agar kualitas pelayannya ditingkatkan.
"Tapi kenaikan harus bertahap sambil meningkatkan layanan, juga menertibkan yang nunggak," tutur Monang.
(dna/hns)