Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Ditjen Kemenhub) Supandi menjelaskan, nantinya Stasiun Manggarai akan menjadi tiga tingkat. Tingkat pertama atau at grade akan terdiri dari 8 jalur kereta.
"Di bawah 8 (jalur) tadi dedicated rencananya untuk KA Commuter Line Bekasi Line itu 6 (jalur), 2 dedicated untuk KA Bandara," kata dia saat berbincang dengan detikcom di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikutnya di lantai satu akan dijadikan tempat pelayanan terhadap penumpang, mulai dari ticketing, pelayanan untuk kereta jarak jajah, KRL Jabodetabek, hingga kereta bandara. Kemudian di lantai dua ada 10 jalur kereta.
"10 jalur ini dedicated rencana untuk KA jarak jauh 6 jalur, 4 jalur untuk KRL Bogor Line," sebutnya.
![]() |
Dia menjamin, dengan pemisahan jalur tersebut akan meminimalisir antrean penumpang di Stasiun Manggarai seperti yang masih terjadi saat ini. Antrean ini disebabkan kereta yang mau masuk atau keluar Manggarai harus menunggu kereta lain lewat.
"Sekarang kan banyak nih penumpang yang dirugikan atau tidak nyaman, ketika masuk sore misalnya mau masuk Gambir ditahan dulu ya kan. Sama pagi juga mau masuk Manggarai itu antre dulu. Nanti dengan pemisahan jalur ini diharapkan itu semakin kecil dan diharapkan nggak ada antrean-antrean lama," ujarnya.
Dengan konsep bertingkat, Stasiun Manggarai juga akan dilengkapi dengan 14 eskalator dan 14 lift untuk difabel.
"Satu lagi ada 14 eskalator dan 14 lift difabel. Bayangkan tuh 14 lift dan eskalatornya. Jadi kita memanjakan mereka dengan fasilitas-fasilitas yang ada dan akan mewah lah stasiun ini," tambahnya.
(toy/dna)