Kini, giliran Tol Desari seksi II yang terus digenjot konstruksinya. Seksi II akan menghubungkan seksi Brigif hingga Sawangan sejauh 6,3 km.
Hampir sama dengan seksi I, target pembangunan seksi II pun sudah beberapa kali tak tercapai. Berdasarkan data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (8/7/2019), tol ini rencananya akan dioperasikan November 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya, hingga Juni 2019 progress tol Desari seksi II baru mencapai 54,99% dengan status pembebasan lahan 93,99%. Jika dirinci, seksi II tol Desari dibagi menjadi dua paket, yaitu seksi IIA yang hubungkan Brigif-Krukut dan seksi IIB yang sambungkan Krukut-Sawangan.
Berdasarkan catatan detikcom, seksi IIA pada Juli 2019 konstruksinya sudah sampai 97,36% dengan panjang 2,7 km. Lalu seksi IIB baru 2,43% konstruksinya dengan panjang 3,6 km.
Sebagai informasi, nantinya Tol Desari akan disambungkan hingga Bojong Gede dalam seksi III. Namun, seksi III sendiri belum terlihat progresnya alias masih 0%. Padahal, direncanakan akan beroperasi 2020.
Berdasarkan data dari BPJT, total investasi yang digelontorkan dari III seksi tol Desari ini sebanyak Rp 2,99 triliun. Rp 1,46 triliun untuk konstruksi, Rp 769 miliar untuk pembebasan tanah.
(fdl/fdl)