Jalan Tol Harbour Road II akan menjadi akses sambungan dari Jalan Tol Dalam Kota menuju wilayah Tanjung Priok yang juga merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Kepala BPJT Danang Parikesit berharap, pembangunan tol Harbour Road II dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait design dan rancang bangunan mengenai elevated structure nya, kata Danang, pihaknya masih terus melakukan diskusi dengan rekan-rekannya dari bidang Teknik.
Nantinya tol ini akan mempunyai dua Interchange, yaitu Interchange Ancol Timur dan Interchange Pluit, serta memiliki jumlah lajur 2x3 lajur dengan model struktur bangunan elevated (Box Girder dan Double Decker).
Setelah terbangunnya jalan tol ini, diharapkan pergerakan arus lalu lintas dari timur ke utara hingga ke barat semakin lancar dan dapat mengurai kemacetan. Tidak hanya itu, jalan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia baik secara regional dan internasional setelah beroperasi nanti.
Untuk biaya, Penasehat Perusahaan PT CMNP Jusuf Hamka mengatakan, ruas tol Harbour Road II menggunakan biaya investasi yang berasal dari kas internal, pinjaman bank, dan penerbitan obligasi global.
"Pembiayaan pembangunan ruas tol ini murni dikeluarkan dari pihak swasta dan tidak menggunakan anggaran dari pemerintah. Ruas tol Harbour II merupakan satu-satunya jalan tol yang murni dibiayai oleh swasta," ungkapnya.
(fdl/fdl)