Diam-diam Mulai Dibangun, Tol Bertingkat Terpanjang RI Kelar 2022

Diam-diam Mulai Dibangun, Tol Bertingkat Terpanjang RI Kelar 2022

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 09 Okt 2019 19:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Jalan Tol Harbour Road II yang akan menjadi tol tingkat terpanjang RI dengan jarak 9,67 km telah mulai dibangun pada Jumat (4/10/2019) lalu. Rencananya, konstruksi akan selesai secara keseluruhan pada tahun 2022 mendatang.

Jalan Tol Harbour Road II akan menjadi akses sambungan dari Jalan Tol Dalam Kota menuju wilayah Tanjung Priok yang juga merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Kepala BPJT Danang Parikesit berharap, pembangunan tol Harbour Road II dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat berharap, proyek ini tidak sekadar hanya bangunan infrastruktur berskala besar, namun merupakan proyek tol yang sesuai dengan aturan di BPJT dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR," ujar Danang.

Terkait design dan rancang bangunan mengenai elevated structure nya, kata Danang, pihaknya masih terus melakukan diskusi dengan rekan-rekannya dari bidang Teknik.


Nantinya tol ini akan mempunyai dua Interchange, yaitu Interchange Ancol Timur dan Interchange Pluit, serta memiliki jumlah lajur 2x3 lajur dengan model struktur bangunan elevated (Box Girder dan Double Decker).

Setelah terbangunnya jalan tol ini, diharapkan pergerakan arus lalu lintas dari timur ke utara hingga ke barat semakin lancar dan dapat mengurai kemacetan. Tidak hanya itu, jalan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia baik secara regional dan internasional setelah beroperasi nanti.

Untuk biaya, Penasehat Perusahaan PT CMNP Jusuf Hamka mengatakan, ruas tol Harbour Road II menggunakan biaya investasi yang berasal dari kas internal, pinjaman bank, dan penerbitan obligasi global.

"Pembiayaan pembangunan ruas tol ini murni dikeluarkan dari pihak swasta dan tidak menggunakan anggaran dari pemerintah. Ruas tol Harbour II merupakan satu-satunya jalan tol yang murni dibiayai oleh swasta," ungkapnya.




(fdl/fdl)

Hide Ads