Kumpulkan Orang Dayak, Bappenas Minta Masukan Pemindahan Ibu Kota

Kumpulkan Orang Dayak, Bappenas Minta Masukan Pemindahan Ibu Kota

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 17 Okt 2019 10:46 WIB
Foto: Achmad Dwi Afriyadi
Jakarta - Sejumlah perwakilan masyarakat Suku Dayak berkumpul di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bappenas pagi ini. Mereka hadir di Kementerian PPN untuk mengikuti seminar bertajuk Seminar Nasional Kebudayaan Dayak dan Kontribusinya terhadap Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.

Sekretaris Menteri PPN Himawan Hariyoga Djojokusumo mengatakan, acara ini digelar untuk menampung masukan masyarakat adat khususnya suku bangsa Dayak terkait rencana pemindahan ibu kota negara di Kalimantan Timur.

"Seminar nasional ini bertujuan menampung gagasan konstruktif dari masyarakat lokal khususnya suku bangsa Dayak," katanya membuka acara ini di Kementerian PPN, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Himawan menjelaskan, pemerintah telah membuat keputusan penting yakni memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Nantinya, ibu kota baru akan dibangun dengan konsep forest city.



"Keputusan penting telah diambil Presiden Jokowi hasil kajian mendalam memindahkan ibu kota negara Jakarta ke Kalimantan Timur atau mungkin lebih tepatnya memindahkan pusat pemerintahan ke kota baru yang akan dibangun pemerintah di Kalimantan Timur," katanya.

"Dengan konsep kota di dalam hutan atau forest city yang modern, hijau, cerdas, indah berkelanjutan namun mencerminkan identitas bangsa Indonesia," ujarnya.

Untuk mendukung pemindahan ibu kota ini, Himawan mengatakan pemerintah terus melakukan pendalaman termasuk menampung masukan dari berbagai pihak.

"Sehubungan itu Kementerian PPN bersama kementerian lembaga lain telah mempersiapkan kajian pendalaman dan melanjutkan penyelenggaraan pertemuan dialogis dengan berbagai pihak untuk mendapat masukan komprehensif," ungkapnya.




(eds/eds)

Hide Ads