Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menjelaskan saat ini sedang dalam proses pembangunan lintasan atau trek sirkuit. Pembangunan lintasan diawali jalan dasar yang dilakukan sejak September 2019.
"Jadi ini ada dua bagian sirkuit, untuk lapisan ground dasar yang di bawah sedang kita bangun," kata Abdulbar saat makan siang bersama wartawan di Grand Indonesia, Kamis (17/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita land cleaning pohon-pohon itu dibersihkan, ke dua bikin jalur 1 meter digali. Ketiga kita kasih bioseal, setelah itu kita tunggu untuk diaspal bareng sama Waskita," kata Abdulbar.
Kemudian, setelah pembangunan jalan dasar selesai, tahap berikutnya adalah melapisi jalan dasar dengan aspal khusus sirkuit motoGP. Dia mengatakan pengaspalan sirkuit akan dilakukan bersama PT Waskita Karya, rencananya pengerjaan itu dipatok paling lama 16 bulan.
"Sekarang ini kita sudah teken Head of Agreements dengan Waskita Karya dia akan jadi partner kita bangun top layer 12-16 bulan selesai, awal Januari kita mulai untuk pelapisan," kata Abdulbar.
"Untuk pit stop, bangku penonton itu kita sewa nanti, temporer kalau mau ada lomba," lanjutnya.
Soal lahannya sendiri, menurutnya hampir semua sudah dibebaskan. Dia menyebut dari 50 hektar lahan sirkuti, hanya 2,5 hektar saja sisa lahan yang sedang dibebaskan.
"Dari sisi legal ini sudah milik ITDC, tinggal yang kecil aja. Dari 50 hektar tanah sirkuti hanya 2,5 hektar yang belum selesai, kita lagi negosiasi," kata Abdulbar.
(hns/hns)